Aneka Kerajinan Tangan Rumahan yang Bisa Dibuat Dengan Mudah – Aneka Kerajinan Tangan Rumahan yang Bisa Dibuat Dengan Mudah – Seni kriya merupakan salah satu hasil karya tangan yang indah. Dimana pada pembuatan karya seni ini dibutuhkan keterampilan dan kreativitas tak terbatas. Tidak selalu sulit, sebab bisa diwujudkan dengan cara sederhana. Lalu, apa sajakah kerajinan tangan yang mudah dibuat itu?
Ada banyak sekali contoh kerajinan tangan yang bisa dibuat sendiri di rumah. Karya tersebutpun dapat digunakan untuk sendiri maupun dijual kembali. Benar sekali, aneka kerajinan tangan rumahan sangat laku di pasaran. Ini menjadi peluang yang bagus untuk Anda yang ingin mendapatkan penghasilan dari rumah atau untuk menambah modal anda untuk bermain judi bola di multibet88.online sehingga peluang kemenangan bermain judi online anda akan lebih besar lagi jika modal yang anda miliki besar.
Berikut adalah beberapa contoh kerajinan tangan rumahan yang bisa dibuat dengan cara sederhana:
• Aksesoris hijab dari kain flanel, yang mana kain unik ini bisa disulap jadi berbagai macam bentuk. Bros dari flane ini bisa berbentuk kupu-kupu, bunga, pita dan lainnya.
• Gantungan kunci dari flanel. Kain ini bisa juga dimanfaatkan untuk membuat gantungan kunci. Biasanya dibentuk dalam karakter yang unik. Seperti aneka buah, huruf, tokoh kartun dan lainnya.
• Aksesoris rambut dari flanel. Masih menggunakan kain flanel yang sama, dapat dikreasikan untuk membuat aksesoris rambut. Seperti bando dan jepitan rambut.
• Tas unik dari kain perca pun boleh juga. Kain bekas yang tak terpakai bisa disulap jadi tas cantik. Tampak seperti susunan kain tak beraturan namun terlihat menarik.
• Pakaian dari kain perca. Dimana pakaian tersebut dapat berupa baju, rok, celana dan lainnya. Cara membuatnya sama seperti langkah menyusun pakaian pada umumnya. Hanya saja jenis kainnya bekas dan berupa potongan-potongan kain. Jika dikombinasikan akan lihat unik.
• Bros dari kain perca juga tidak kalah bagusnya. Jenis kain bekas yang dipakai adalah yang berukuran kecil. Kemudian disusun untuk membentuk pola tertentu. Biasanya bros kain perca berbentuk aneka bunga dan pita.
• Mainan anak dari kardus bekas. Kardus tersebut dapat digambar membentuk tokoh ataupun karakter lain. Kemudian agar semakin menyerupai karakter yang diinginkan, ditambahkan beberapa polesan warna. Selain lebih mirip, mainan dengan warna yang menarik lebih disukai anak-anak.
• Sedotan yang berukuran besar bisa untuk membuat aneka hiasan rumah. Dapat disulap menjadi bunga dan daun yang biasanya ditempatkan pada vas bunga di atas meja. Selain itu bisa juga di letakkan di tembok.
• Kancing baju bisa juga untuk membuat bros hijab, hiasan dinding dan aksesoris wanita lainnya. Agar lebih menarik, pilih kancing dengan bentuk yang unik serta padukan warna yang ada.
Supaya karya seni yang dibuat tidak sia-sia, sebaiknya diimbangi dengan sesuatu yang berbeda. Sehingga tampak beda dengan kerajinan tangan buatan yang lain. Keunikan ini turut menarik perhatian dan menjadikannya lebih laku di pasaran daripada yang biasa-biasa saja.
Situs Slot Deposit Pulsa Tanpa Potongan Dapat Cuan Banyak
Apa Itu Slot Deposit Pulsa
Slot deposit pulsa adalah fitur yang disediakan oleh beberapa penyedia layanan keuangan atau perbankan yang memungkinkan pelanggannya untuk melakukan deposit atau top-up saldo ke akun mereka dengan menggunakan pulsa telepon seluler. Cara ini biasanya ditawarkan sebagai alternatif bagi pelanggan yang tidak memiliki kartu kredit atau tidak ingin menggunakan kartu kredit untuk melakukan transaksi keuangan. Untuk menggunakan slot deposit pulsa, pelanggan biasanya perlu mengirimkan pesan teks ke nomor tertentu yang diberikan oleh penyedia layanan, dengan format yang telah ditentukan. Setelah pesan terkirim, saldo akan langsung ditambahkan ke akun pelanggan. Beberapa penyedia layanan juga menawarkan aplikasi atau platform online yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan deposit pulsa dengan cara yang lebih mudah. Slot deposit pulsa biasanya dikenakan biaya tambahan untuk setiap transaksi yang dilakukan, sehingga pelanggan perlu mempertimbangkan biaya tersebut sebelum memutuskan untuk menggunakan fitur ini. Namun, slot deposit pulsa dapat menjadi solusi yang sangat berguna bagi pelanggan yang membutuhkan cara mudah dan cepat untuk menambah saldo akun mereka tanpa harus menggunakan kartu kredit atau mengikuti proses yang rumit.Situs Slot Deposit Pulsa
Mybabyjo.com adalah salah sati situs yang menyediakan deposit pulsa, beberapa layanan deposit pulsa pada situs ini adalah sebagai berikut:- Ovo: Aplikasi keuangan yang menyediakan layanan pembayaran dengan menggunakan pulsa, serta berbagai macam fitur lainnya seperti pembayaran tagihan, belanja online, dan lain-lain.
- DANA: Aplikasi keuangan yang menyediakan layanan pembayaran dengan menggunakan pulsa, serta berbagai macam fitur lainnya seperti pembayaran tagihan, belanja online, dan lain-lain.
- GoPay: Aplikasi keuangan yang menyediakan layanan pembayaran dengan menggunakan pulsa, serta berbagai macam fitur lainnya seperti pembayaran tagihan, belanja online, dan lain-lain.
- LinkAja: Aplikasi keuangan yang menyediakan layanan pembayaran dengan menggunakan pulsa, serta berbagai macam fitur lainnya seperti pembayaran tagihan, belanja online, dan lain-lain.
Cara Deposit Pulsa untuk Slot Online
Untuk deposit pulsa di slot online, pertama-tama anda perlu memiliki akun di situs slot online yang terpercaya dan memiliki fasilitas deposit menggunakan pulsa. Setelah memiliki akun, anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:- Login ke akun anda di situs slot online Mybabyjo.com
- Pilih menu deposit dan pilih metode pembayaran menggunakan pulsa
- Masukkan nomor handphone anda dan jumlah deposit yang ingin anda lakukan
- Konfirmasi transaksi dan tunggu SMS konfirmasi dari operator seluler
- Setelah mendapat SMS konfirmasi, segera lakukan konfirmasi pembayaran di situs slot online
- Tunggu beberapa saat hingga deposit anda masuk ke akun anda
Keuntungan Deposit Pulsa untuk Slot Online
Deposit pulsa merupakan salah satu cara untuk melakukan pengisian saldo atau deposit di situs slot online. Keuntungan dari deposit pulsa adalah pemain dapat melakukannya dengan mudah dan cepat, karena tidak perlu menggunakan kartu kredit atau menunggu proses pengisian saldo yang lama. Selain itu, deposit pulsa juga memberikan keleluasaan bagi pemain yang tidak memiliki kartu kredit atau tidak ingin menggunakan kartu kredit untuk bermain slot online. pemain hanya perlu memiliki saldo pulsa yang cukup untuk melakukan deposit, dan pemain dapat langsung bermain.Kekurangan Deposit Pulsa untuk Slot Online
Ada beberapa kekurangan dari deposit pulsa juga, seperti batasan nominal deposit yang terkadang lebih rendah dibandingkan dengan metode pembayaran lain, dan ada biaya tambahan yang dikenakan untuk setiap transaksi deposit pulsa. Jadi, sebelum memutuskan untuk melakukan deposit pulsa, sebaiknya pertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari metode ini dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan pemain.Tips Deposit Pulsa untuk Bermain Slot Online
Untuk bermain slot online, pemain perlu memiliki saldo atau balance dalam akun pemain di situs slot online tersebut. Ada beberapa cara yang dapat pemain lakukan untuk mengisi saldo atau balance tersebut, salah satunya adalah melakukan deposit pulsa. Berikut adalah beberapa tips yang dapat pemain pertimbangkan saat akan melakukan deposit pulsa untuk bermain slot online:- Cari tahu apakah situs slot online yang pemain pilih menyediakan fasilitas deposit pulsa. Banyak situs slot online yang tidak menyediakan fasilitas ini, jadi pastikan untuk memeriksa terlebih dahulu.
- Baca dan pahami syarat dan ketentuan yang berlaku untuk deposit pulsa. Pastikan pemain mengetahui berapa minimal deposit yang dibutuhkan, serta apakah ada batasan maksimal atau batasan minimal jumlah deposit yang dapat pemain lakukan per hari atau per bulan.
- Pastikan pemain memiliki saldo pulsa yang cukup untuk melakukan deposit. Biasanya, situs slot online akan meminta pemain memasukkan nomor telepon yang terdaftar pada operator seluler yang pemain gunakan, serta jumlah yang ingin pemain depositkan.
- Baca dan ikuti instruksi yang diberikan oleh situs slot online untuk melakukan deposit pulsa. Pastikan pemain memasukkan nomor telepon dan jumlah yang benar agar proses deposit berjalan lancar.
- Setelah melakukan deposit pulsa, pastikan untuk memeriksa saldo atau balance akun pemain di situs slot online untuk memastikan bahwa deposit telah berhasil dilakukan.
- Jika pemain mengalami masalah atau kendala saat melakukan deposit pulsa, jangan ragu untuk menghubungi customer service situs slot online yang pemain gunakan untuk meminta bantuan.
Kesimpulan
Deposit slot online adalah proses pengisian saldo atau dana ke akun slot online yang digunakan untuk bermain game slot pada situs judi slot online. Deposit slot online dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode pembayaran, seperti kartu kredit, kartu debit, e-wallet, atau melalui transfer bank. Untuk melakukan deposit slot online, pemain harus terlebih dahulu mendaftar pada situs judi slot online yang dipilihnya dan mengisi formulir pendaftaran dengan data pribadi yang diperlukan. Setelah itu, pemain bisa memilih metode pembayaran yang diinginkan dan mengikuti instruksi yang diberikan untuk melakukan deposit. Deposit slot online harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan, karena ada banyak situs judi slot online yang tidak terpercaya yang bisa menipu pemain dan mengambil uang mereka. Sebaiknya memilih situs judi slot online yang terpercaya dan memiliki lisensi resmi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Slot88: Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini 2023
Slot88 adalah situs judi slot online resmi di Indonesia yang menawarkan lebih dari ribuan jenis slot terbaik dengan berbagai fitur yang dapat membantu Anda meraih hadiah sampai dengan ratusan juta rupiah. Segera main dan rasakan keuntungannya hanya di situs slot online Slot88 dan dapatkan informasi menarik lainnya di sini.
Informasi Mengenai Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini Slot88
Game Slot Online Gacor Hari Ini | 🔱 Gates Of Olympus, 🍭 Sweet Bonanza, 🀄️ Mahjong Ways, 💎 Aztec Gems |
Provider Game Slot Online Gampang Menang Slot88 Terbesar | 🟢 Joker123, 🔵 Pragmatic Play, 🟡 Habanero, 🟠 SpadeGaming |
Metode Deposit | 🥇 Transfer Bank, 🥇 Transfer Dompet Digital, dan 🥇 Transfer Pulsa |
Bank Transfer | 🏅BCA, 🏅BRI, 🏅 BNI, 🏅 CIMB, dan 🏅 Mandiri |
Dompet Digital | 🥈 Dana, 🥈 Ovo, 🥈 LinkAja, 🥈 dan 🥈 Gopay |
Deposit Pulsa | XL, Telkomsel, Indosat, 3, dan Axis |
Minimal Deposit | 💰 Rp 10.000 |
Minimal Withdraw | 💰 Rp 50.000 |
Link Slot Gacor Hari Ini | Link slot gacor hari ini, Link slot gacor 2022, Link gacor slot |
Hai, selamat datang di Slot88, situs judi slot online resmi dan terpercaya di Indonesia yang dikenal juga dengan sebutan Jago slot Slot88. Kami menjamin keamanan dan kenyamanan saat kamu bermain taruhan di sini.
Untuk transaksi, kamu bisa menggunakan metode bank transfer yang bekerja sama dengan bank-bank ternama di Indonesia seperti BCA, BNI, BRI, CIMB, Danamon, dan Mandiri. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode pembayaran E-money seperti Dana, Ovo, LinkAja, dan Gopay untuk melakukan deposit.
Slot88 juga menyediakan layanan konsumen terbaik yang bisa diakses selama 24 jam melalui Live Chat, Whatsapp, dan Telegram. Tim kami akan merespon pertanyaan dan keluhanmu dengan cepat, jadi jangan ragu untuk bergabung dengan Live Chat jika ada masalah saat bermain slot online di sini.
Mengapa Harus Memilih Slot Online di Situs Slot Slot88?
Dalam memilih situs judi slot online, kamu harus mempertimbangkannya dengan baik karena kamu akan mempertaruhkan uangmu untuk bermain di sana. Salah satu rekomendasi yang bagus adalah situs judi slot online Slot88, yang merupakan salah satu situs terbaik. Tentunya, situs ini memiliki banyak keuntungan atau manfaat, seperti:
- Memberikan promosi yang menarik bagi semua membernya, adapun beberapa promosi yang ditawarkan, diantaranya adalah:
- Bonus New Member 100%
- Bonus New Member Deposit Judi Bola 50%
- Rollingan Casino Online dan slot sebesar 0.7%
- Bonus Cashback Judi Agen Sportsbook 10%
- Bonus Kehadiran Setiap Harinya
- Mudah untuk diakses menggunakan smartphone (IOS atau Android) tanpa perlu menggunakan VPN serta bisa dimainkan kapan saja dan dimana saja.
Beberapa Poin Untuk Bermain Slot Gacor Hari Ini
Dalam dua tahun terakhir ini, permainan slot online semakin populer dan menjadi perhatian utama bagi para pemain judi online yang bisa menghasilkan keuntungan yang besar. Akibatnya, game slot online ini diminati oleh semua penggemar judi di Indonesia. Tentunya, jika kamu beruntung saat bermain slot dan menang hari ini, kamu akan mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Keuntungan tersebut adalah sebagai berikut:
- Jika sedang beruntung akan mendapatkan Slot88 yang besar
Tentunya, dalam bermain judi slot online, keberuntungan sangat dibutuhkan. Jika kamu beruntung, kamu bisa menghasilkan uang asli hingga ratusan juta rupiah. Biasanya, keuntungan tersebut didapat dari free spin yang bisa dibeli atau dengan memutar spin seperti biasa.
- Sangat mudah untuk dimainkan
Slot online adalah permainan yang sangat mudah untuk dimainkan. Cukup menekan tombol spin, kamu sudah bisa memulai permainan ini.
15 Provider Slot Gacor Online Hari Ini Terbaru 2023
Slot88 menyediakan rekomendasi provider slot gacor yang bisa kamu pilih dan mainkan setiap harinya, berikut ini adalah 15 provider slot yang bisa Anda coba:
CQ9
Wajib untuk mencoba provider slot online dari CQ9. Perusahaan software judi online ini berasal dari Taiwan dan mempekerjakan ratusan karyawan. Permainan yang dibuat oleh provider slot CQ9 lebih mengutamakan fitur yang unik serta teknologi terbaru yang memastikan permainan berjalan lancar dan aman. Berikut ini adalah daftar permainan slot online dari CQ9:
- Fa Cai Shen 2
- Hercules
- Fire Queen
- Fire 777
- Thor
- Thor 2
- Zeus
- Snow Queen
Flow Gaming
Flow Gaming menjadi salah satu penyedia permainan slot yang populer di Asia. Slot88 ini menyediakan perangkat casino online dan juga judi slot online. Selain menghibur, manajemennya juga bagus sehingga sistem laporan yang ditampilkan cukup detail. Dengan video yang berkualitas tinggi, Flow Gaming membuat permainan slot menjadi lebih baik dan memiliki reputasi yang baik khususnya dalam bidang perjudian online. Berikut ini adalah daftar permainan slot online Flow Gaming:
- Route 777
- Sakura Fortune
- Wild Wild West
- Fruit Spin
- Fruit Bonanza
- Ace of Spades
Joker Gaming
Platform Joker Gaming, yang lebih dikenal dengan slot online Joker123 atau Joker 123, menawarkan permainan seperti tembak ikan yang saat ini juga populer seperti slot88. Dihiasi dengan suara dan grafik yang jernih, provider ini menjadi salah satu yang paling disukai di Indonesia. Berikut adalah daftar permainan slot online yang paling populer dari provider ini:
- Aztec Temple
- The 4 Invention
- Hot Fruits
- Dragon Phoenix
- Aladdin
Pragmatic Play
Siapa sih yang saat ini tidak tahu tentang Kakek Zeus? Pragmatic Play ini adalah penyedia permainan Slot Gates of Olympus yang lebih dikenal dengan sebutan Slot Kakek Zeus. Provider slot online nomor satu di Indonesia ini sangat terkenal beberapa tahun terakhir dengan permainan-permainan lainnya seperti Starlight Princess, Wild West Gold, dan Sweet Bonanza. Mengapa provider slot Pragmatic Play sangat disukai? Karena hadiah yang ditawarkan disini sangat besar, dan Slot88 slot online yang didapat tidak sulit. Provider ini lebih mengedepankan persentase RTP slot yang besar sehingga peminatnya terus bertambah banyak. Berikut ini adalah beberapa permainan yang ditawarkan oleh slot online Pragmatic Play:
- Gates of Olympus
- Starlight Princess
- Sweet Bonanza
- 5 Lions Megaways
- Wild West Gold
Real Time Gaming
Real Time Gaming menawarkan grafik dan efek suara yang berkualitas, sama dengan provider terbaik saat ini. Provider ini memiliki putaran spin yang dapat dijangkau oleh semua kalangan pemain dan menyediakan ratusan permainan slot online. Berbagai macam fitur juga tersedia di slot online Real Time Gaming dengan bonus Slot88 yang cukup besar. Berikut ini adalah daftar permainan dari slot online Real Time Gaming:
- Fortune Frog
- Ox Bonanza
- Ape King
- Lucky Rat
- Heavenly Treasure
Funky Games
Platform ini didukung oleh provider terkenal seperti SBOBET, WM Casino, & Joker123. Funky Games Slot baru dibuat dua tahun terakhir ini, tetapi kepercayaan pemain slot online tetap terbentuk karena menawarkan bonus slot yang sangat besar serta permainannya pun tidak kalah menarik. Berikut adalah daftar permainan slot online Funky Games:
- Captain Money
- Monkey King
- 777 Blazing
- FaFaFa
- Warrior Emperor
World Match
Mendapatkan inspirasi dari peradaban kuno Suku Maya, slot online ini menawarkan sampilan desain grafis yang tidak kalah menarik dengan provider lainnya. Bertemakan harta karun dan reruntuhan kuno, permainan slot ini dapat dimainkan secara online hanya di Slot88. Berikut ini adalah beberapa daftar permainan dari provider slot World Match:
- Aquarium
- Burlesque
- Cowboys Go West
- Diamond Croupier
- Disco 80
Yggdrasil
Provider ini menawarkan berbagai macam tema menarik dengan bonus slot online yang cukup menjanjikan, sehingga cukup populer di Indonesia. Menjual kualitas desain yang luar biasa yang dapat menarik perhatian bagi para pemain slot yang sedang mencari peruntungan di provider selain Pragmatic Play. Berikut ini adalah daftar slot paling populer yang tersedia di Yggdrasil:
- Sunny Shores
- Reef Run
- Dark Joker Rizes
- Cyrus the Virus
- Cazino Zeppelin
PGSoft
Menawarkan fitur bonus dengan RTP maksimal yang cukup besar membuat pengalaman bermain slot online lebih seru dan menantang. PG Soft menjadi salah satu game slot online nomor satu di Indonesia karena peminatnya yang cukup banyak. Berikut ini adalah daftar lima permainan slot online yang paling populer di PGSoft:
- Dreams of Macau
- The Queen’s Banquet
- Mahjong Ways 2
- Ways of the Qilin
- Leprechaun Riches
Twelve Live
Twelve Live Slot Online memberikan perhatian khusus pada permainan slot, karena animasinya yang dikenal cukup baik dan tidak membebani ponsel. Tujuannya agar pengalaman permainan lebih menarik dan tidak terbebani oleh grafis yang terlalu berat. Tingkat RTP-nya pun cukup besar, mencapai 95%. Berikut ini adalah daftar permainan slot Twelve Live:
- Totem Lightning Power Reels
- Ras Legend
- Lucky Wizard
- Dragons Luck
- Red Phoenix Rising
Gamatron
Dengan menawarkan banyak permainan slot yang mudah dimainkan, provider Gamatron menjadi salah satu provider yang patut diperhitungkan di dunia permainan slot online. Dengan tema-tema kultur seputar Benua Asia, pemain akan merasa nostalgia saat bermain di situs slot88 ini. Berikut ini adalah daftar permainan slot online Gamatron:
- Four Sacred Souls
- Monster Quest Slot
- Yak Thai
- Tokyo Kombat
- Awesome Penguin
Gioco Plus
Organisasi MALTA membuat provider Gioco Plus yang sedang dalam tahap pengembangan untuk game slot yang interaktif, menyenangkan, dan inovatif. Tujuannya adalah untuk membuat pemain judi slot merasa senang saat bermain di sini. Provider slot online ini selalu memperhatikan kebutuhan pemain dan mencoba mengurangi kekurangan-kekurangannya, sehingga dianggap penting sampai sekarang. Berikut adalah daftar permainan slot online Gioco Plus:
- Lucky Knife
- Money Game
- Soccer Fever 1
- Soccer Fever 2
- Pulling Money
SBOBET Slot
Siapa sih yang tidak kenal nama SBOBET? Setelah sukses dengan permainan judi bola dan casino online, SBOBET juga mulai fokus pada tren saat ini yaitu slot online. Perusahaan yang berbasis di Manila ini menawarkan berbagai jenis permainan yang paling populer saat ini. Kami menyediakan daftar permainan Sbobet slot yang paling populer:
- Halloween
- Triple Monkey
- Jurassic Park
- Tarzan
- Tai Wang Si Shen
Microgaming
Microgaming sudah hadir menemani kita selama kurang lebih 7 tahun dan merupakan salah satu provider game slot online terbaik yang sudah ahli di bidangnya. Mereka menyediakan permainan slot terbaru yang seru dan menarik perhatian, seperti:
- Zeus
- Dragon Dance
- Lucky Koi
- Mega Money
- Divine Diamonds
Playtech
Playtech adalah provider yang cukup kontroversial dengan promosi yang sangat menakjubkan. Selain itu, mereka juga menjadi provider slot online yang tersedia saat ini dan telah mengembangkan lebih dari 500 jenis permainan slot online yang dapat dimainkan. Beberapa permainan yang tersedia di antaranya adalah:
- Koi Harmony
- Monster Multipliers
- Joker Rush
- Diamond Rise
- King Blitz
Permainan Slot Paling Gacor Hari Ini Tahun 2022
Pasti ini dia informasi yang paling ditunggu oleh pemain setia slot. Berikut adalah beberapa permainan situs judi slot online yang dijagokan oleh member-member yang dipercaya mudah menang dan MAXWIN:
Slot Sweet Bonanza Online (Pragmatic Play)
Permainan slot online gacor Sweet Bonanza ini memiliki peminat yang sangat banyak terutama jika kita sedang mencari penghasilan tambahan. Tentu saja permainan ini selalu diperhitungkan untuk mencari keuntungan karena slot online yang mudah menang ini dianggap sering memberikan maxwin karena memiliki tingkat RTP slot terbesar dengan nilai 98%.
Gates of Olympus (Pragmatic Play)
Memiliki RTP sebesar 97%, slot gacor Gates of Olympus atau yang lebih akrab disapa sebagai slot online kakek Zeus memiliki total maxwin hingga x5000. Dengan maxwin yang sangat besar, permainan ini menjadi salah satu yang paling favorit dan No.1 di Indonesia.
Starlight Princess (Pragmatic Play)
Permainan ini mirip dengan permainan slot gacor kakek Zeus, tetapi hanya temanya saja yang berbeda. Hadiah yang ditawarkan disini pun sama yaitu jika maxwin akan mencapai perkalian 5000 serta jika mendapatkan free spin akan mendapatkan 15x putaran.
Wild West Gold (Pragmatic Play)
Permainan ini cukup diminati oleh para pemain karena slot gacor online ini sering memberikan maxwin dan mudah menang juga. Bertemakan koboi, permainan ini sangat menarik perhatian pemain.
Aztec Gems (Pragmatic Play)
Permainan slot online Aztec Gems ini adalah hasil dari provider terbaik dan terpercaya yaitu Pragmatic Play yang bisa Anda mainkan juga di situs slot online Slot88. Slot gacor Aztec Gems menampilkan tema peradaban kuno dengan gulungan batu-batuan dengan 3 gulungan dengan 5 garis payline. Anda bisa mendapatkan perkalian maksimal yaitu x15 dalam bermain judi slot Aztec Gems, dengan tingkat RTP sebesar 96,52% masih menjadi pilihan favorit karena kegacoran-nya.
Cara Daftar dan Main Slot di Slot88
Sebelum bermain slot online, kamu perlu daftar situs judi slot online untuk mendapatkan akun. Berikut ini adalah langkah untuk mendaftar dan mendapatkan akun bermain di Slot88:
- Klik disini untuk mendaftar “Daftar”
- Isi formulir pendaftaran yang tersedia sesuai data diri dan ceklis Recaptcha
- Klik tombol Daftar
- Selamat kamu telah resmi bergabung dan menjadi member Slot88
FAQ – Tanya Jawab Mengenai Situs Judi Slot Online Terpercaya di Website Ini?
Apa itu slot online?
Slot online adalah versi dari permainan slot yang dimainkan melalui internet. Permainan ini mirip dengan slot di kasino fisik, tapi dimainkan secara virtual lewat komputer atau perangkat mobile seperti smartphone atau tablet. Pemain akan memasang taruhan dan menarik tuas untuk mengeluarkan simbol-simbol di layar. Jika simbol-simbol tersebut teratur mengikuti pola yang ditentukan, pemain akan dapat kemenangan. Slot online tersedia di banyak situs judi online dan bisa dimainkan dengan uang asli atau uang virtual.
Apa itu RTP?
RTP atau Return to Player adalah persentase dari jumlah uang yang akan dikembalikan ke pemain dari jumlah uang yang telah ditaruh dalam jangka waktu yang cukup lama. RTP dinyatakan dalam persen dan biasanya berkisar antara 90% hingga 99%. Semakin tinggi RTP, semakin besar kemungkinan pemain untuk menang dari permainan slot. RTP merupakan salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih permainan slot. Sebagai contoh, jika RTP sebuah permainan slot adalah 95%, artinya pemain akan dapat kembali 95% dari jumlah uang yang telah ditaruh dalam jangka waktu yang cukup lama. Namun, perlu diingat bahwa RTP adalah statistik rata-rata dan tidak menjamin bahwa setiap pemain akan dapat kembali 95% dari taruhan yang dilakukan.
Seniman Jalanan Paling Terkenal Yang Pernah Ada
Seniman Jalanan Paling Terkenal Yang Pernah Ada – Pecinta seni di seluruh dunia telah menghargai keajaiban seni jalanan kelas dunia. Jika seni jalanan dulu dipandang rendah, dulu biasa dikenal sebagai grafiti dan dipandang sebagai gangguan, kini telah menjadi bentuk seni yang diinginkan.
Seniman Jalanan Paling Terkenal Yang Pernah Ada
mybabyjo – Di New York dan di tempat lain, seni jalanan telah menjadi daya tarik karena sejumlah kota menawarkan jalur seni jalanan yang mereka kembangkan sendiri untuk dijelajahi pengunjung. Semakin banyak kota yang mendorong seniman jalanan terkenal untuk mengunjungi dan meninggalkan jejak mereka sebagai cara untuk menghidupkan kembali lingkungan yang terlupakan. Dan tentu saja beberapa nama besar dunia seni (dengan harga lelang yang sesuai) kini berasal dari dunia seni jalanan.
Baca Juga : 6 Fakta Seniman Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Tahu
Namun bukan berarti karya terbaik para master ini hanya bisa ditemukan di museumdan dalam koleksi pribadi, karena karya luar biasa yang tak terhitung jumlahnya tetap dipajang dalam pengaturan alaminya, di domain publik. Tidak seperti bentuk seni lainnya, seni jalanan seringkali dihasilkan dari kondisi yang tidak dapat diprediksi dan ruang kerja yang diimprovisasi, menjadikannya semakin mengesankan. Ini sebagian menjelaskan mengapa beberapa museum dan institusi paling terhormat di planet ini menjadi tuan rumah retrospeksi karier oleh beberapa nama besar dunia seni jalanan.
Namun, mengingat sifat seni jalanan yang cepat berlalu, sulit untuk yakin bahwa karya-karya ini akan bertahan dalam ujian waktu dan bertahan selamanya. Jadi pergilah ke sana, dapatkan inspirasi dan beri penghormatan kepada seniman jalanan terkenal ini. Siapa tahu, setelah terpikat oleh karya yang memukau, Anda mungkin merasa gatal untuk mencoba mengembangkan tag Anda sendiri atau mendekorasi dinding kosong itu dengan mural nakal.
1. Cornbread
Terlahir sebagai Darryl McCray, Cornbread secara umum diakui sebagai seniman grafiti modern pertama, yang mulai menandai di Philadelphia pada akhir 1960-an. Praktik tersebut menyebar ke New York, di mana pemberi tag terkenal karena menargetkan mobil kereta bawah tanah, tetapi setidaknya dalam satu contoh, McCray mengungguli saingannya di NYC: Pada usia 17 tahun, dia melompati pagar di Kebun Binatang Philadelphia dan menyemprot cat “Cornbread Lives” di sisi gajah.
2. Daze
Chris “Daze” Ellis mencoba mengecat gerbong kereta bawah tanah pertamanya pada tahun 1976 pada usia 14 tahun, tetapi karena saat itu tengah musim dingin, cat di kalengnya membeku. Upaya selanjutnya bertemu dengan kesuksesan yang lebih besar dan bersama dengan mitra seperti John “Crash” Matos, dia melanjutkan untuk mengecat ratusan gerbong kereta bawah tanah selama sisa dekade ini.
Pada 1980-an ia mulai memamerkan karyanya di kancah galeri alternatif NYC, yang berujung pada karier di dunia seni. Hari-hari ini, dia tetap berpegang pada mural yang dipesan, dan pada kanvas yang dia tunjukkan di galeri dan museum di seluruh dunia.
3. Dondi White
Keluar dari lingkungan Brooklyn di New York Timur, Donald Joseph “Dondi” White mulai memberi tag pada pertengahan 1970-an, mengembangkan gaya huruf rumit yang dicampur dengan citra budaya pop. Dia adalah seniman grafiti pertama yang tampil di Eropa, di mana karyanya menjadi koleksi beberapa museum. Meskipun meninggal karena AIDS pada tahun 1998, karyanya terus menginspirasi seniman jalanan hingga saat ini.
4. Tracy 168
Ketika kebanyakan orang membayangkan grafiti klasik, bentuk yang dikenal sebagai Gaya Liar biasanya muncul di benak Anda. Teknik ini melibatkan lapisan huruf padat yang ditarik dan dipelintir menjadi sudut atau kurva yang sering dihias dengan panah atau elemen lainnya. Hasilnya memiliki tampilan baroque, spikey, dan merupakan salah satu jenis grafiti yang paling banyak digunakan hingga saat ini.
Siapa artis yang membuatnya? Tracy 168, neé Michael Tracy. Tracy 168 menjadi salah satu seniman jalanan paling berpengaruh sepanjang masa, karena variasi tulisan Gaya Liar menyebar ke seluruh dunia. Film hip-hop pertama, Wild Style tahun 1983 , mengambil judulnya dari kreasi Tracy, meski anehnya artis itu sendiri tidak muncul di dalamnya. (Namun, dia ditampilkan dalam film dokumenter Just to Get a Repdari tahun 2004). Seorang mentor bagi banyak seniman jalanan lainnya, termasuk Keith Haring dan SAMO, Tracy telah menampilkan karyanya di Museum Brooklyn, di antara institusi besar lainnya.
5. Lady Pink
Salah satu dari sedikit wanita di antara seniman grafiti asli tahun 1970-an dan 1980-an, Lady Pink lahir sebagai Sandra Fabara di Ekuador dan dibesarkan di NYC, tempat dia melukis kereta bawah tanah antara tahun 1979 dan 1985. Dia membintangi film hip-hop Wild Style pada tahun 1983, dan, pada tahun 1985, pindah ke pameran di galeri dan berkolaborasi dengan tokoh dunia seni seperti Jenny Holzer.
Karya-karyanya, yang dikenal dengan keunggulan feminis/latina yang kuat, berada dalam koleksi institusi besar seperti Museum Whitney, Museum Metropolitan Kota New York, Museum Brooklyn, dan Museum Groningen di Belanda.
6. Jean -Michel Basquiat (SAMO)
Di antara seniman kontemporer paling terkenal sepanjang masa, Jean-Michel Basquiat (yang sangat terkenal di dunia seni tahun 1980-an, sehingga Warhol merasa harus ikut campur dengan proposal untuk proyek kolaborasi) sebenarnya dimulai pada tahun 1976 sebagai seniman grafiti. Sebagai bagian dari duo yang beroperasi di bawah nama SAMO, Basquiat terutama menulis pesan epigrammatis yang membingungkan di dinding di Lower Manhattan.
Pada tahun 1980 pada usia 20 tahun, ia beralih ke studio lukisan, mulai meroket menjadi bintang seni. Lahir di Brooklyn dari ayah Haiti dan ibu Puerto Rico, Basquiat meninggal pada tahun 1988 karena overdosis heroin, tetapi reputasinya tetap hidup: Pada tahun 2017, salah satu kanvasnya menghasilkan $110.487.500 paling banyak untuk sebuah karya seniman Amerika melampaui pemegang rekor sebelumnya, Andy Warhol.
7. Keith Haring
Superstar seni lain yang memulai di jalanan, Keith Haring lahir di Reading, PA, tetapi dibesarkan di dekat Kuntztown. Ayahnya adalah seorang insinyur dan kartunis amatir, yang sepertinya menginspirasi karir Haring. Tidak seperti kebanyakan seniman grafiti, Haring bersekolah di sekolah seni, pindah ke New York untuk belajar di School of Visual Arts (SVA).
Tak lama kemudian, dia mulai bekerja di kereta bawah tanah. Dia mulai menggambar dengan kapur di dalam ruang yang disediakan untuk iklan di stasiun; ketika kosong, area ini ditutupi dengan lembaran kertas hitam, yang pada dasarnya menjadi kanvas Haring saat dia mulai mengerjakan ikonografi pop bayi bercahaya, figur penari, piring terbang yang membuatnya terkenal. Dia meninggal karena AIDS pada tahun 1990 pada usia 31 tahun.
8. Shepard Fairey
Pada tahun 1989, seorang penggemar skateboard dan siswa Sekolah Desain Rhode Island bernama Shepard Fairey mulai memposting stiker yang menampilkan wajah pegulat profesional terkenal, André the Giant di sekitar NYC. “André the Giant Has a Posse,” bunyinya, yang membuat orang yang lewat di jalan dan kereta bawah tanah bingung.
Pesan itu segera disederhanakan menjadi “Patuhi Raksasa”, yang kemudian dituangkan ke dalam t-shirt dan poster. Maka dimulailah karir salah satu seniman jalanan paling terkenal dan sukses di dunia. Fairey sejak itu telah menciptakan sesuatu dari kerajaan seni jalanan, dengan garis mode dan komisi besar untuk mural di Amerika Serikat dan luar negeri. Dikenal karena citra dan tipografi yang menarik perhatian, karya Fairey seringkali bersifat politis, menyampaikan antiperangnya,
9. Banksy
Meskipun Shepard Fairey terkenal di dunia, Banksy bisa dibilang lebih dari itu, yang luar biasa mengingat dia bekerja secara anonim (meskipun nama aslinya dikabarkan adalah Robin Gunningham). Artis Inggris, aktivis politik dan pembuat film muncul di Bristol sebagai bagian dari dunia seni dan musik bawah tanah selama awal hingga pertengahan 1990-an.
Menjelang akhir dekade, dia mulai menyemprotkan cat gambar stensil yang memadukan referensi budaya pop dan tema politik subversif di dinding dan jembatan di sekitar Bristol dan London (sejak itu dia menyebar ke seluruh dunia). Pada tahun 2010, ia menyutradarai film Exit Through the Gift Shop, kisah seorang emigran Prancis yang terobsesi dengan seni jalanan; pada 2015, ia membuka taman hiburan / instalasi bernama Dismaland, yang ditutup setelah sebulan.
Tak perlu dikatakan, ketenaran Banksy telah melayaninya dengan baik di pasar seni, di mana karyanya telah terjual dengan harga enam digit. Hal ini pada gilirannya telah membangkitkan minat kolektor pada seniman jalanan lainnya sebuah fenomena yang kemudian dikenal sebagai “efek Banksy”.
10. Os Gemeos
Os Gemeos, bahasa Portugis untuk “si kembar”, adalah nama saudara laki-laki bersaudara Gustavo dan Otavio Pandolfo yang, ya, kembar identik. Pandolfos, yang berasal dari São Paulo, Brasil, memulai break dance di kancah hip-hop São Paulo sebelum beralih ke seni jalanan pada akhir 1980-an.
Mural mereka menampilkan sosok kartun yang berani dengan wajah kekuningan (terinspirasi, tampaknya, dari warna kuning yang mewarnai impian kedua bersaudara. Os Gemeos juga memiliki praktik studio yang signifikan di mana mereka membuat lukisan, pahatan, dan instalasi khusus untuk pameran galeri, meskipun mereka membuat tidak ada perbedaan antara seni jalanan atau galeri.
6 Fakta Seniman Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Tahu
6 Fakta Seniman Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Tahu – Sejarah seni penuh dengan kisah-kisah liar dan tokoh-tokoh yang menarik, yang membuat sulit untuk menentukan apa itu fakta dan fiksi tentang seniman. Beberapa dari cerita ini bertahan lama karena mengingatkan kita pada kualitas yang kita kaitkan dengan seniman—mereka kreatif, tidak sesuai, dan lebih dari sedikit eksentrik.
6 Fakta Seniman Terkenal yang Mungkin Belum Kamu Tahu
mybabyjo – Namun dalam banyak kasus, kebenarannya sama menakjubkannya dengan seni yang mereka ciptakan. Tidak percaya kami? Berikut adalah enam fakta nyata yang luar biasa tentang beberapa artis terkenal yang paling menarik dalam sejarah.
Baca Juga : Merekayasa Balik Seorang Jenius (Apakah Misteri Vermeer Telah Dipecahkan)
Pablo Picasso Tidak Mencuri ‘Mona Lisa’, Tapi…
Pablo Picasso adalah banyak hal selama kariernya yang produktif pelukis, pematung, penulis drama tetapi ada satu pekerjaan yang ditinggalkan sejarawan dari daftar itu: menuduh pencuri seni.
Pada tanggal 21 Agustus 1911, “Mona Lisa” karya Leonardo da Vinci dicuri dari Louvre. Delapan hari kemudian, seorang pria bernama Joseph Géry Pieret mengungkapkan kepada Paris-Journal bahwa Picasso dan temannya, penyair avant-garde Apollinaire, memiliki patung Iberia yang juga telah dicuri dari Louvre. Ini menjadikan Picasso salah satu tersangka utama pencurian lukisan Leonardo.
Sebenarnya, Pieret sendiri telah mencuri patung-patung itu dan menjualnya ke Picasso (yang membelinya meskipun ada perangko di bagian bawahnya yang bertuliskan “Properti Museum Louvre”). Picasso menyerahkan patung-patung itu ke Paris-Journal , tetapi dia dan Apollinaire diinterogasi di pengadilan mengenai keberadaan “Mona Lisa”. Namun, tidak ditemukan bukti yang mengaitkan mereka dengan pencurian tersebut, dan mereka akhirnya dibebaskan.
Pada bulan Desember 1913, atas bantuan Picasso, “Mona Lisa” muncul di Florence, Italia. Terungkap bahwa seorang karyawan Louvre bernama Vincenzo Peruggia telah mencuri lukisan itu dalam upaya untuk mengembalikannya ke negara asalnya, Italia.
Salvador Dali Mengira Dia Adalah Saudaranya yang Sudah Meninggal
Fakta ini mungkin tidak terdengar terlalu mengada-ada ketika mempertimbangkan sumbernya adalah Salvador Dalí yang terkenal aneh , tetapi ini bukanlah sesuatu yang dia klaim hanya untuk mengangkat alis. Dalí memiliki kakak laki-laki, juga bernama Salvador. Tragisnya, dia tidak pernah bertemu dengan kakaknya—sembilan bulan sebelum Dalí lahir, kakaknya meninggal karena gastroenteritis.
Pada usia 5 tahun, orang tua Dali membawanya ke makam saudaranya dan memberi tahu Dalí bahwa dia adalah reinkarnasi dari saudaranya. Dia menjadi percaya ini sebagai fakta dan benar-benar percaya bahwa dia adalah saudara kandungnya yang bereinkarnasi. Bertahun-tahun kemudian, Dalí menampilkan gambar Salvador sebelumnya di beberapa lukisannya, termasuk “Potret Saudaraku yang Mati”.
Leonardo da Vinci Adalah Seorang Penunda
Leonardo da Vinci tidak diragukan lagi adalah salah satu seniman paling terkenal dalam sejarah. Ironisnya, satu keanehan yang membuatnya begitu jenius adalah dia mudah teralihkan. Meskipun merupakan lambang dari “manusia Renaisans”, Leonardo memiliki kecenderungan untuk membiarkan karyanya belum selesai. Bukti untuk ini terlihat dalam ratusan catatan dan sketsa yang ditinggalkannya untuk proyek-proyek setelah kematiannya pada tahun 1519.
Perlu lebih banyak bukti? Dua dari karyanya yang paling terkenal membutuhkan waktu gabungan 17 tahun untuk menyelesaikannya. Leonardo mengerjakan muralnya yang berpengaruh, “The Last Supper,” selama tiga tahun, dan dia kemudian menghabiskan 14 tahun untuk menyelesaikan “Mona Lisa” yang terkenal — dan sangat kecil. Dikatakan bahwa Leonardo hanya menyelesaikan “Perjamuan Terakhir” setelah pelindungnya akhirnya mengancam akan memotong dananya.
Vincent van Gogh Hanya Menjual Satu Lukisan Tercatat
Sekarang secara luas dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni, Post-Impresionis Vincent van Gogh tidak mengalami kesuksesan yang pantas dia dapatkan. Sebaliknya, sang seniman hanya berhasil menjual satu lukisan selama hidupnya.
Atau ada lebih banyak? Van Gogh secara resmi menjual satu lukisan, “Kebun Anggur Merah di Arles”, sebelum bunuh diri pada tahun 1890. Hal ini didukung oleh dokumentasi otentik yang menunjukkan bahwa lukisan tersebut dijual kepada sesama pelukis Anna Boch pada awal tahun 1890.
Meskipun demikian, cendekiawan Van Gogh telah menantang pengetahuan lama ini, mengusulkan bahwa pada tahun 1888, saudara laki-laki Van Gogh, Theo, menjual salah satu potret diri artis sebelum penjualan “Kebun Anggur Merah di Arles”. Selain itu, Museum Van Gogh di Amsterdam mengklaim bahwa seniman tersebut menjual atau menukar banyak lukisan saat masih hidup, dengan surat yang ditulis oleh Van Gogh menunjukkan bahwa dia menjual banyak karya kepada kerabat.
Pierre-Auguste Renoir Dicat Meskipun Radang Sendi Melumpuhkan
Pierre-Auguste Renoir , salah satu pendiri gerakan Impresionis, menderita rheumatoid arthritis mulai tahun 1892. Hebatnya, Renoir terus melukis selama 20 tahun terakhir hidupnya meskipun sakit dan keterbatasan yang dideritanya.
Renoir masih bisa memegang kuas di tangannya, tetapi membutuhkan asisten untuk meletakkannya di sana terlebih dahulu. Dengan kuas di tempatnya, Renoir memiliki asisten untuk mengatur paletnya saat dia melukis. Dia juga bekerja dengan kanvas bergerak sehingga dia bisa membuat karya yang lebih besar.
Berlawanan dengan kepercayaan populer, perban yang terlihat di tangan Renoir di foto-foto dari tahun -tahun terakhirnya bukanlah untuk mengikatkan kuas ke tangannya. Sebaliknya, mereka mencegah jari-jarinya yang melengkung menggali ke dalam telapak tangannya.
Francisco Goya Menemukan Cara Menarik untuk Masuk ke Sekolah Seni
Ada pepatah lama tentang “bukan apa yang Anda ketahui, melainkan siapa yang Anda kenal” dalam hal memajukan karier seseorang. Dalam kasus seniman Spanyol Francisco Goya , tampaknya kombinasi keduanya berkontribusi pada pendaftarannya di akademi seni bergengsi. Pada 1763 dan 1766, Goya mengirimkan entri untuk mendaftar di Royal Academy of Fine Arts of San Fernando di Madrid. Dia ditolak dua kali.
Mengikuti upaya ini, Goya pergi ke Italia pada 1770 untuk menyempurnakan tekniknya. Setelah kembali ke Madrid pada 1771, dia berteman dan belajar dengan artis Francisco Bayeu, yang kebetulan menjadi anggota Royal Academy. Pada 1773, Goya menikahi saudara perempuan Bayeu, Josefa.
Koneksi yang membantu ini, selain kesuksesan Goya yang meningkat sebagai seniman, akhirnya memberinya izin masuk ke Royal Academy of Fine Arts of San Fernando pada 1780. Lima tahun kemudian, akademi tersebut menunjuknya menjadi wakil direktur seni lukis, dan pada 1786 , ia diangkat sebagai pelukis Raja Charles III .
Merekayasa Balik Seorang Jenius (Apakah Misteri Vermeer Telah Dipecahkan)
Merekayasa Balik Seorang Jenius (Apakah Misteri Vermeer Telah Dipecahkan) – David Hockney dan yang lainnya berspekulasi secara kontroversial bahwa kamera obscura bisa membantu pelukis Belanda Vermeer mencapai efek foto-realistisnya di tahun 1600-an. Tapi tidak ada yang mengerti persis bagaimana alat semacam itu sebenarnya digunakan untuk melukis mahakarya. Seorang penemu di Texas subjek film dokumenter baru oleh pesulap Penn & Teller mungkin telah memecahkan teka-teki itu.
Merekayasa Balik Seorang Jenius (Apakah Misteri Vermeer Telah Dipecahkan)
mybabyjo – Dalam sejarah seni, Johannes Vermeer hampir sama misterius dan tak terduganya dengan Shakespeare dalam sastra, seperti tokoh dalam novel. Diterima di serikat pelukis Belanda lokalnya pada tahun 1653, pada usia 21 tahun, tanpa pelatihan yang tercatat sebagai magang, ia segera mulai melukis gambar-gambar luar biasa realistis dari kamar-kamar yang dipenuhi cahaya dan wanita-wanita muda yang halus.
Baca Juga : 8 Seniman Terkenal Yang Dilatih Secara Otodidak
Setelah kematiannya, pada usia 43 tahun, dia dan oeuvre kecilnya menghilang selama dua abad. Kemudian, sama seperti fotografi yang membuat lukisan yang sangat realistis tampak sia-sia, Sphinx of Delft yang foto-realistisditemukan kembali dan fotonya tiba-tiba dianggap berharga. Pada saat pertunjukan besar lukisan Vermeer di Amerika di Metropolitan Museum of Art, pada tahun 1909 nilainya telah meningkat seratus kali lipat, pada tahun 1920-an sepuluh kali lipat.
Terlepas dari spekulasi sesekali selama bertahun-tahun bahwa perangkat optik entah bagaimana memungkinkan Vermeer untuk melukis gambarnya, pendirian sejarah seni tetap teguh dalam keyakinan romantisnya: mungkin dia terinspirasi entah bagaimana oleh gambar yang diproyeksikan lensa, tetapi satu-satunya alat luar biasa untuk membuat seni. adalah matanya yang menakjubkan, kejeniusannya di dunia lain.
Akan tetapi, pada awal abad ini, dua pakar terkemuka memohon pendapat yang berbeda. Mengapa, misalnya, Vermeer melukis benda-benda di latar depan dan menyoroti objek yang sedikit tidak fokus? Karena, kata mereka, dia melihat mereka melalui lensa. Dengan sendirinya, Vermeer’s Camera: Uncovering the Truth Behind the Masterpieces, oleh seorang profesor arsitektur London bernama Philip Steadman, mungkin telah memicu keributan akademis kecil.
Tetapi kontroversi arus utama dipicu konferensi, berita utama, kemarahan, penyebutan nama karena argumen kedua yang lebih luas dan provokatif dibuat oleh salah satu pelukis paling terkenal yang masih hidup, David Hockney. Hockney berargumen dalam Pengetahuan Rahasia: Menemukan Kembali Teknik-Teknik Master Lama yang Hilangbahwa tidak hanya Vermeer tetapi banyak pelukis hebat dari abad ke-15 dan seterusnya harus diam-diam menggunakan alat lensa-dan-cermin untuk mencapai efek foto-realistis mereka.
Sejarawan seni terkemuka tidak terbujuk. Hockney, kata orang-orang, hanya cemburu karena dia tidak memiliki keahlian para master lama. “Saya tidak menentang anggapan bahwa Vermeer dalam beberapa cara menanggapi kamera obscura,” kata Walter Liedtke, yang saat itu menjadi kurator Met untuk lukisan Eropa (termasuk lima Vermeernya), “tetapi saya menentang devaluasi drastis dari peran tersebut. seni.”
Sementara itu, di San Antonio, Texas, Tim Jenison tidak tahu apa-apa tentang brouhaha itu. Jenison, sekarang berusia 58 tahun, adalah pendiri NewTek, di mana dia menghasilkan banyak uang dengan menciptakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk produksi dan pasca produksi video. Dia juga mengotak-atik tanpa henti di sisa hidupnya, membangun pesawat model raksasa dan robot perang, dan belajar menerbangkan helikopter. Penasaran, hati-hati, bersuara lembut, dan canggung, dia lebih terlihat sebagai profesor lingkungan yang mungkin Anda lihat di Home Depot daripada sebagai pria yang memiliki jetnya sendiri.
Tetapi pada tahun 2002, salah satu putrinya, yang saat itu menjadi siswa di Sekolah Desain Rhode Island, merekomendasikan agar dia membaca Pengetahuan Rahasia. “Dan Steadman,” kata Jenison, “benar-benar membuat saya berpikir keras.” Sebagai seorang pria yang telah menghabiskan seluruh karirnya untuk mereproduksi dan memanipulasi gambar visual, dan merenungkan seluk beluk tentang bagaimana mata kita melihat secara berbeda dari kamera, Jenison memiliki firasat kuat bahwa Hockney dan Steadman benar.
Namun, teori-teori Hockney-Steadman hanyalah itu teori-teori, yang secara eksperimental tidak terbukti. Seperti yang diamati oleh sejarawan James Elkins (dari School of the Art Institute of Chicago) pada tahun 2001, “prosedur optik yang dikemukakan dalam buku Hockney semuanya secara radikal diremehkan,” dan “tidak seorang pun, termasuk saya, yang tahu apa itu sebenarnya. ingin masuk ke dalam kamera obscura” lensa yang memproyeksikan gambar sempurna dari satu sisi ruangan ke permukaan yang berjarak sama di sisi lain “dan membuat lukisan”. Jenison memutuskan untuk membuat versi perangkat yang bisa dibuat dan digunakan oleh Vermeer sendiri. Dan karena dia tidak memiliki pelatihan atau pengalaman sebagai seorang seniman, dia mengira dia adalah pengguna beta yang ideal dari apa pun yang dia buat.
Dia tidak terburu-buru. Periode R&D-nya berlangsung selama lima tahun. Dia pergi ke Rijksmuseum di Amsterdam. “Melihat Vermeer mereka,” katanya, “Saya mendapat pencerahan” yang pertama dari beberapa. “ Nada fotografis itulah yang menarik perhatian saya. Mengapa Vermeer begitu realistis? Karena dia mendapatkan nilainya dengan benar, ”artinya nilai warna. “Vermeer melakukannya dengan benar dengan cara yang tidak bisa dilihat oleh mata. Tampak bagi saya bahwa Vermeer melukis dengan cara yang tidak mungkin. Saya langsung belajar seni.”
Dia pergi ke Delft berulang kali, mencari tempat-tempat di mana Vermeer melukis. Dia belajar membaca bahasa Belanda. Dia membayar terjemahan teks Latin kuno tentang optik dan seni. Belakangan, dia melakukan analisis komputer terhadap pemindaian interior Vermeer beresolusi tinggi, dan menemukan “hubungan eksponensial dalam cahaya di dinding putih”. Kecerahan permukaan apa pun menjadi kurang terang secara eksponensial semakin jauh dari sumber cahaya tetapi mata manusia tanpa bantuan tidak menyadarinya. Menurut Jenison, lukisan yang dia dekonstruksi secara digital menunjukkan pengecilan dari terang ke gelap.
Tapi tetap saja, bagaimana tepatnya Vermeer melakukannya? Suatu hari, di bak mandi, Jenison mengalami momen eureka: sebuah cermin.Jika lensa memfokuskan gambarnya ke cermin kecil bersudut, dan cermin itu ditempatkan tepat di antara mata pelukis dan kanvas, dengan melirik bolak-balik dia dapat menyalin sedikit gambar itu sampai warna dan nadanya persis sama dengan bagian yang dipantulkan. realitas. Lima tahun lalu, Jenison mencobanya di atas meja dapur. Dia mengambil foto hitam-putih dan memasangnya terbalik, karena lensa akan memproyeksikan gambar secara terbalik.
Dia meletakkan cermin bundar berukuran dua inci di atas dudukan di antara foto dan permukaan lukisannya. Dia segera menemukan bahwa “ketika warnanya sama, tepi cermin menghilang,” dan Anda selesai dengan bagian itu. Lima jam kemudian, dia melukis duplikat sempurna dari foto itu, bukti konsep yang mencengangkan oleh seseorang yang tidak bisa menggambar dan tidak pernah melukis apa pun. Kemudian dia menggunakan trik cerminnya untuk menyalin foto berwarna. Lagi, sempurna. “Saya tidak bisa mempercayai mata saya,” katanya. Tapi sementara itu semua baik dan bagus, itu tidak jauh dari Vermeerian.
The Vermeer yang dia putuskan untuk direproduksi adalah The Music Lesson, 29 inci kali 25: seorang gadis di harpsichord, guru laki-lakinya berdiri di sisinya, cahaya utara Delft membanjiri ruangan melalui jendela kaca timah. “Seluruh percobaan saya adalah tentang mendapatkan warna yang tepat. Warna semua ditentukan oleh pencahayaan di dalam ruangan. Dan Pelajaran Musik menunjukkan posisi jendela yang tepat.” Tetapi tantangannya sangat besar, karena untuk mereproduksi lukisan dengan bantuan kamera obscura, Jenison pertama-tama harus membuat reproduksi yang tepat dari ruangan dalam lukisan aslinya, dan semua yang ada di dalamnya.
Sekitar waktu itu Jenison kebetulan mendapat telepon dari teman lamanya Penn Jillette, bagian Penn & Teller yang lebih besar dan fasih, di Las Vegas. “Saya tidak melakukan percakapan orang dewasa di luar pekerjaan selama setahun,” kata Jillette. “Saya perlu berbicara dengan seseorang yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan dan bukan anak-anak.” Jenison terbang ke Vegas hari itu. Jillette mengenang, “Saya berkata, ‘Bicaralah dengan saya tentang sesuatu yang bukan showbiz.’ Tim berkata, ‘Bagaimana dengan Vermeer? Saya sedang mengerjakan proyek ini….’” Pertama Penn dan kemudian Teller segera mendapatkannya.
“Saya sangat tersedot,” kata Jillette. “Karena aku ingin semuanya menjadi trik sulap! Gagasan tentang seorang amatir yang masuk dan memahami hal-hal yang tidak dapat dilihat oleh para ahli itu adalah alur cerita yang sangat Amerika. Saya berkata, ‘Jangan lakukan hal lain. Hentikan semuanya. Anda harus membuat film dari ini.’”
Film, seperti hal kecil di YouTube? Tidak, Jillette bersikeras, film dokumenter sungguhan. Di Los Angeles keesokan harinya mereka mengadakan setengah lusin pertemuan dengan para eksekutif TV. Menurut Jillette, “Beberapa dari mereka mengira mereka sedang dikerjai. Dan Tim berkata, ‘Saya benar-benar tidak menyukai pertemuan-pertemuan ini.’” Jadi alih-alih mereka mendaftarkan Teller sebagai sutradara dan memutuskan untuk membiayai dan membuat film dokumenter itu sendiri.
“Kami tidak tahu hasilnya,” kata Teller, yang ayahnya seorang seniman komersial dan ibunya seorang pelukis amatir. “Pertanyaannya benar-benar muncul: Apakah ini akan berhasil atau tidak? Saya bertanya kepada Tim, ‘Bagaimana jika ini tidak berhasil?’ Dia berkata, ‘Maka tidak akan ada film.’ Saya berkata, ‘Ya, akan ada hanya akan berbeda.’” Penn dan Teller memasang kamera di studio Jenison untuk merekam semuanya. Pada akhirnya, mereka akan memiliki 2.400 jam video untuk diubah menjadi film berdurasi 80 menit, yang sekarang disebut Tim’s Vermeer, yang dirilis Sony secara nasional pada bulan Februari.
David Stork, seorang ilmuwan pencitraan dan mantan profesor Stanford dengan karir sampingan dalam analisis seni berbantuan komputer, adalah kritikus ilmiah utama Hockney dan Steadman satu dekade lalu. Salah satu argumen utamanya adalah, hanya dengan menggunakan kamera obscura, Vermeer harus melukis terbalik dan gambar yang diproyeksikan terlalu redup untuk berguna.
Jenison menemukan itu menggunakan sedetikcermin memecahkan kedua masalah. Jadi dalam peralatannya, gambar diproyeksikan melalui lensa 4 inci ke cermin cekung 7 inci di dinding seberang, dan kemudian ke cermin 2 inci kali 4 inci yang dia miliki tepat di depannya. wajahnya saat dia melukis. Cermin kedua membuat gambar menghadap ke atas dan bukan ke belakang. Dan itu memiliki keuntungan tambahan membuat gambar tercermin di cermin kecil kedua, bagian yang sebenarnya dia salin, jauh lebih terang dan lebih jelas.
Untuk tujuan eksperimentalnya menggunakan perangkat yang bisa dibuat sendiri oleh Vermeer Jenison memutuskan bahwa lensa modern terlalu bagus. Jadi dia belajar cara membuat lensa sendiri, melelehkan dan memoles kaca menggunakan teknik abad ke-17. Jenison melukis hanya dengan pigmen yang tersedia di akhir tahun 1600-an dan belajar mencampurnya sendiri, termasuk menggiling batu lapis lazuli (“itu agak beracun,” katanya) untuk membuat biru laut biru.
Vermeer melukis Pelajaran Musikdi kamar lantai pertama di rumah ibu mertuanya. “Kami tahu, secara historis, segala sesuatu tentang ruangan di Delft itu. Dan gedung ini” Jenison sekarang mengacu pada gudang kecil satu lantainya di Texas “memiliki sudut utara-barat laut yang sama terhadap matahari.” Karena bangunan di seberang kanal Oude Langendijk akan menghalangi sebagian cahaya, Jenison mendirikan fasad Belanda palsu di luar di trotoar San Antonio. Di dalam, sepotong demi sepotong, dia membuat tiruan kamar Vermeer seukuran aslinya balok kayu, lantai papan catur, dinding plester.
Dia membuat piring porselen, dan kendi di atasnya, oleh seorang pembuat tembikar di Delft. Dia membuat kursi itu sendiri, menyalinnya di museum Delft. Dia juga membangun harpsichord penyangga. “Saya mulai menjadi seotentik mungkin,” kata Jenison. “Saya menyadari bahwa saya dapat menugaskan atau belajar membuat kaca patri. Tetapi saya memutuskan bahwa saya tidak membutuhkan hobi besar lainnya pada saat itu. Saya menipu kaca. Jendela kaca patri sebenarnya adalah Plexiglas bernoda. Semua persiapan fisik memakan waktu sekitar delapan bulan.
8 Seniman Terkenal Yang Dilatih Secara Otodidak
8 Seniman Terkenal Yang Dilatih Secara Otodidak – Manusia telah membuat seni sejak awal waktu, seringkali dengan sedikit pendidikan dalam materi, teknik, atau teori, namun gagasan “seniman otodidak” adalah fenomena yang relatif baru. Untuk menciptakan seni di luar saluran tradisional, Anda harus terlebih dahulu membuat saluran tradisional itu—yang biasanya kami maksudkan dengan sekolah dan akademi mapan yang mengkodifikasi pendidikan seni ke dalam standar dan praktik yang ditentukan. Dan di Barat, sejarah itu sebagian besar dimulai pada 1635 dengan Académie Française, yang secara radikal memprofesionalkan bidang seni.
8 Seniman Terkenal Yang Dilatih Secara Otodidak
mybabyjo – Untuk abad berikutnya—atau setidaknya sampai abad ke-18, para pemikir Pencerahan mengantarkan individualisme dan nalar sebagai tantangan terhadap tradisi dan otoritas—akademi mampu mempertahankan kekuatannya dan tidak banyak menghadapi pemberontakan. Tetapi hanya masalah waktu sebelum seniman di Barat mempertanyakan lembaga-lembaga tinggi ini, dan abad ke-19 memberikan beberapa contoh paling awal dan paling dihargai dari seniman otodidak. Ini adalah era yang memunculkanHenri Rousseau, dan tak lama kemudian,Vincent Van Gogh. Yang terakhir menerima pelatihan formal yang sangat sedikit, meskipun ia memiliki pengalaman bertahun-tahun di dunia seni ; Rousseau mungkin tidak menerima sama sekali.
Baca Juga : Latihan Seni Amatir dan Sehari-hari di Tiongkok Sosialis
Di luar kanon Barat, gagasan otodidak bisa berarti sesuatu yang sangat berbeda. Memang, di beberapa wilayah di dunia, seniman yang beroperasi di luar sistem yang ditentukan dipandang lebih maju daripada seniman profesional, dan aturan serta formalitas yang disiratkan oleh kategori terakhir terlihat menghambat kreativitas sama sekali. Joanna Williams, profesor emerita seni India dan Asia Tenggara di University of California–Berkeley, telah menulis bahwa konsep Barat tentang seniman otodidak “akan terdengar sangat aneh di Cina, di mana pelukis amatir, berstatus sosial tinggi, [ telah] dianggap sebagai model ‘jenius’, lebih tinggi dari sekadar profesional.”
Para pembuat seni yang tidak terlatih yang mengikutinya, semuanya dari 150 tahun terakhir, berhasil membuat tanda mereka dengan sedikit atau tanpa bimbingan sekolah seni.
Henri Rousseau
Seorang seniman yang tumbuh di era PerancisImpresionisdanPost-Impresionis, Henri Rousseau tidak memiliki pelatihan formal para seniman itu. Dia baru mulai melukis dengan sungguh-sungguh pada tahun 1884, pada usia 40 tahun. Untuk sebagian besar masa dewasanya, dia bekerja sebagai juru tulis, mendapat julukan “Le Douanier” (“petugas bea cukai”) dari para kritikus yang berusaha untuk mendiskreditkan naif, pelukis tidak sekolah. Namun dikabarkan bahwa sifat pekerjaan Rousseau yang tidak menuntut (dia tidak pernah benar-benar berhasil mencapai pangkat petugas bea cukai) justru yang memberinya waktu untuk belajar melukis sendiri; ketika dia tidak sedang memindahkan kertas, dia melakukan perjalanan ke Louvre untuk membuat sketsa dari koleksinya.
Rousseau mengembangkan pengikut, terutama di kalangan seniman, untuk apa yang dilihat oleh para pendukungnya sebagai keterusterangan dan kurangnya pretensi dalam karyanya, kualitas yang mematahkan standar akademik. Terkenal karena pemandangannya yang cerah dan eksotis, Rousseau menciptakan pemandangan seperti mimpi yang didefinisikan oleh garis sebening kristal, dan dia akan dicintai olehsurealis. Kasper König, co-kurator pameran 2015 “The Shadow of the Avant-Garde: Rousseau and the Forgotten Masters” di Museum Folkwang di Essen, Jerman, telah mencatat bahwa kejeniusan Rousseau terletak pada kemampuannya untuk menghindari jebakan komposisi akademik dan rendering naturalistik. “Rousseau tidak tertarik pada ilusi palsu,” kata König. “Itu tentang seni, bukan ilusi–– dan itu radikal.”
Avant-garde abad ke-20 mengakui nilai Rousseau. Pada akhir hidupnya, dia berpameran bersama van Gogh danPaul Gauguin;Henri MatissedanAndre Derain—dan karyanya dikumpulkan olehPablo Picasso, yang kemudian mewariskan beberapa lukisan Rousseau ke Louvre.
Vincent Van Gogh
Salah satu seniman paling berpengaruh di era modern, Vincent van Gogh hampir seluruhnya belajar secara otodidak. Karakter yang rumit dan pendiam, van Gogh tidak memiliki selera untuk kelas. Dia diajar sejak usia muda oleh ibu dan pengasuh keluarganya, setelah usahanya di pendidikan di luar rumah menemui kegagalan. Pertama adalah tugas yang gagal di sekolah asrama, kemudian dua tahun yang tidak bahagia di sekolah menengah sebelum ia memasuki dunia kerja sebagai asisten pedagang seni pada usia 16 tahun.
Ketika van Gogh akhirnya kecewa dengan hal itu, dia mencoba masuk seminari untuk menjadi seorang pendeta, tetapi gagal dalam ujian masuknya. Dia kemudian menjalani (dan juga gagal) satu semester di sekolah misionaris, meskipun dia masih mendapatkan pekerjaan sebagai misionaris pada tahun 1879. Ketika saudaranya, Theo, melihat beberapa sketsa kongregasi petani miskinnya, dia memohon Vincent untuk mengejar seni. , menghasilkan upaya yang sangat singkat di Académie Royale des Beaux-Arts di Brussels pada tahun 1880.
Selama sisa hidupnya yang sangat singkat, van Gogh hanya berfokus pada lukisan, melihat contoh seni grafis balok kayu Jepang dan inovasi formal rekan-rekannya, di antara pengaruh lainnya. Tapi dia akhirnya mengembangkan gaya pribadi yang intens yang memicu banyak pekerjaan. Sementara penggemar van Gogh dengan cepat menunjukkan gejolak emosinya sebagai analog dengan gayanya yang istimewa, sapuan kuasnya yang berputar-putar dan energik serta nada ekspresif yang berani juga merupakan ciri khas gaya mandiri yang ditempa melalui pendidikan mandiri.
Frida Kahlo
Ayah Frida Kahlo, seorang fotografer Jerman, mengakui janji artistik putrinya ketika dia masih kecil, mengajar fotografinya dan merekrut temannya, seorang pembuat grafis, untuk memberinya instruksi informal dalam seni grafis. Ketika dia melebihi harapan artis lokal, dia melangkah lebih jauh dengan memberinya posisi berbayar sebagai magang ukirannya. Kahlo muda, bagaimanapun, mengarahkan pandangannya ke sekolah kedokteran. Tragisnya, magang dan pendidikannya terputus ketika dia menjadi korban kecelakaan mobil yang hampir fatal pada usia 18 tahun.
Selama masa pemulihannya, Kahlo yang pragmatis mempertimbangkan karier sebagai ilustrator medis yang akan mengubah hobi artistiknya menjadi sesuatu yang lebih. Dia memiliki kuda-kuda yang dibuat khusus dengan cermin sehingga dia bisa melihat dirinya melukis meskipun mobilitasnya terbatas, yang mengarah pada potret diri dan pengamatan anatominya sendiri. Dengan tepat, ketika dia mengembangkan gayanya, Kahlo mendapati dirinya tidak tertarik pada metode ilustrasi, tetapi pada ekspresi pribadi. Dia mulai memadukan perangkat formal modern dengan tradisi rakyat Meksiko dan jenis citra Katolik vernakular yang dihasilkan oleh seniman yang tidak terlatih.
Ketertarikan Kahlo—baik pribadi maupun intelektual—dalam pertanyaan tentang identitas Meksiko membuatnya mengenakan pakaian lokal dan mendandani dirinya sebagai mestiza Meksiko-Jerman dengan cara yang tercermin dalam banyak potret diri yang ia hasilkan selama hidupnya. Namun, tekniknya, dan—seni rakyatyang disayanginya, juga terkait erat dengan pemahamannya tentang apa yang dimaksud dengan seni avant-garde—yaitu, perlawanan dan alternatif pelatihan seni akademis yang dapat ditemukan dalam praktik seni lokal.
Bill Traylor
Menulis tentang seniman otodidak Bill Traylor pada tahun 2013, kritikus seni New York Times Roberta Smith melukiskan gambaran yang agak suram: “Bakat Bill Traylor muncul tiba-tiba pada tahun 1939 ketika dia berusia 85 tahun dan memiliki 10 tahun untuk hidup.” Lahir dalam perbudakan di perkebunan Alabama pada tahun 1854, Traylor tidak menerima pendidikan formal dalam hal apa pun, apalagi pelukan dari dunia seni yang tidak pernah diharapkan untuk dihuninya. Bahkan setelah dibebaskan pada akhir Perang Saudara, ia dipaksa untuk tetap menjadi petani bagi hasil di Jim Crow South. Dia hanya pindah ke peternakan lain pada tahun 1935 karena, seperti yang dia katakan, “Orang kulit putih saya telah meninggal, dan anak-anak saya telah tersebar.”
Dipaksa pensiun oleh rheumatoid arthritis, Traylor menjadi tunawisma dan tidur di ruang belakang rumah duka pada tahun 1930-an. Karena tidak memiliki sarana untuk menghidupi dirinya sendiri, ia mulai membuat gambar dan lukisan kecil dengan bahan apa pun yang bisa ia cari. Ketika seorang seniman muda bernama Charles Shannon menemukan karya Traylor secara kebetulan pada tahun 1939, dia memberinya bahan segar, apresiasi, dan dorongan—bahan bakar untuk Traylor, yang menjadi sangat produktif, mengisi gambar demi gambar dengan figur orang, tempat, dan gambar yang disederhanakan. simbol-simbol lain yang berhubungan dengan pengalaman pribadinya. Tubuh karya yang akan ia ciptakan dalam waktu terbatas dengan sarana yang sangat terbatas dirayakan karena estetikanya yang inovatif dan tidak terdidik, serta jendela artistik yang diciptakannya ke dalam striktur kehidupan kulit hitam di Selatan selama era Rekonstruksi.
Grandma Moses
Ditemukan pada usia 78, Anna Mary Robertson “Nenek” Moses membuat seni sepanjang hidupnya, meskipun dia tidak menerima pendidikan formal. Seorang pembantu rumah tangga kota kecil yang menjadi ibu rumah tangga, dia, menurut obituari New York Times dari tahun 1961, “seorang ‘primitif’ otodidak, yang di masa kanak-kanak mulai melukis apa yang dia sebut ‘lambscapes’ dengan memeras jus anggur atau lemon. jus untuk mendapatkan warna.” Di masa dewasa mudanya, dia menyalin adegan dari gambar yang diproduksi oleh perusahaan seni grafis Amerika Currier and Ives. Ketika keluarganya berkembang, seni Musa tumbuh lebih domestik, atau setidaknya apa yang bisa disebut dekoratif: pemandangan yang dilukis di papan api keluarganya; gambar bordir yang terbuat dari benang; selimut besar; boneka untuk cucunya.
Faktanya, seandainya Musa tidak menderita radang sendi di tahun-tahun terakhirnya, dia mungkin tidak akan beralih dari jarum jahitnya kembali ke kuas yang lebih mudah di masa mudanya. Namun demikian, ia menjadi sangat produktif, dan dikatakan telah menghasilkan lebih dari 1.500 karya yang mewakili kesederhanaan masa lalu dalam gambaran langsung, cerah, dan realistis. Kenaikan ketenarannya terjadi ketika seorang kolektor seni menemukan beberapa karyanya di jendela toko obat, memainkan latar belakang sederhana untuk makanan yang dipanggang dan selai yang juga dia buat untuk dijual.
Tahun berikutnya, pada tahun 1939, tiga dari lukisan-lukisan itu dimasukkan dalam pameran “Pelukis Amerika Kontemporer Tidak Dikenal” Museum Seni Modern , dan hanya satu tahun setelah itu, Moses memiliki pertunjukan solonya sendiri yang sukses. Pada saat kematiannya pada tahun 1961, ia telah menjadi nenek otodidak seni rakyat Amerika dan dianugerahi dua gelar doktor kehormatan, termasuk (ironisnya cukup) satu dari perguruan tinggi seni dan desain.
Henry Darger
Dari tahun 1930 hingga kematiannya pada tahun 1973, penjaga rumah sakit Chicago Henry Darger menghabiskan sebagian besar waktu senggangnya di apartemennya, dengan susah payah dan penuh kasih menulis dan mengilustrasikan apa yang akan menjadi karya terbesarnya. Terdiri dari 15.145 halaman dan ratusan ilustrasi, In the Realms of the Unreal menceritakan kisah Vivian Girls: putri-putri cilik dari negara Kristen yang membantu merekayasa pemberontakan melawan sistem perbudakan yang dipaksakan oleh kerajaan jahat.
Bekerja dengan campuran cat air dan kolase yang dibuat dari majalah populer dan buku mewarnai, ia secara obsesif menggambarkan tindakan para pahlawan wanitanya, yang tindakannya diselingi dengan penderitaan dan penyiksaan tragis di tangan para pengeksploitasi mereka. Dalam narasinya yang fantastis, Vivian Girls mengingat kisah-kisah mengerikan dari para santo Katolik awal, tetapi ditampilkan seperti karakter buku komik atau gadis-gadis muda dari gambar-gambar iklan.
Darger tidak menerima pelatihan seni formal; gayanya dipengaruhi secara visual oleh budaya populer, dan secara tematis oleh pendidikannya yang bermasalah. Dikirim ke panti asuhan Katolik pada usia 8 tahun dan dilembagakan pada usia 13 tahun di Suaka Illinois untuk Anak-Anak yang Berpikiran Rendah, Darger mengidentifikasi diri sebagai seniman dan “pelindung anak-anak.” Ketika dia meninggal pada usia 81 tahun, kedua sebutan itu diukir di batu nisannya. Melawan rintangan, Darger menghasilkan epik modern dan dirayakan karena bakat bawaannya, materi pelajarannya yang sering melanggar , dan tekadnya yang teguh untuk mengejar visinya.
Yoko Ono
Sementara ayah musik Yoko Ono memastikan bahwa putrinya menerima pelatihan klasik di piano, dia tidak menerima bimbingan dalam seni visual. Setelah lulus SMA, Ono mendaftar untuk belajar filsafat di Gakushuin, sebuah universitas swasta bergengsi di Tokyo. Setelah dua tahun, dia meninggalkan sekolah untuk bergabung dengan keluarganya, yang telah pindah ke New York. Dia mendaftar di Sarah Lawrence College pada 1950-an untuk mengejar bakatnya yang cukup besar dalam komposisi musik, yang memberinya kesempatan untuk memasuki kota dan bertemu dengan seniman pada saat penyair, seniman visual, musisi, koreografer, dan pemain lainnya sedang terburu-buru. berkolaborasi dalam multimedia, karya seni lintas disiplin.
Mendaftar diJohn CageDalam kursus komposisi eksperimental di Sekolah Baru untuk Penelitian Sosial, Ono menemukan bahwa latar belakang musiknya lebih dari cukup untuk merekomendasikannya ke komunitas avant-garde di sana, termasuk penyair-komposer.La Monte Young,KonseptualartisGeorge Brecht, dan artis pertunjukanAlan Kaprow.
Itu adalah lingkungan di mana Ono berkembang. Meskipun (atau, mungkin, karena) kurangnya pendidikan seni formal, karya Ono dengan gesit mensintesis beragam komponen visual dan ide-ide teoretis, terutama dalam penampilannya. Dan sementara karir seni dan musiknya tentu saja menerima dorongan sinyal dari menikahi salah satu musisi paling terkenal di dunia pada tahun 1969, Ono tidak pernah membutuhkan bantuannya lebih dari dia membutuhkan pelatihan formal di akademi seni untuk menjadi seorang seniman mandiri yang inovatif dan terkenal di dunia. artis yang diajarkan.
Thornton Dial
Thornton Dial lahir pada tahun 1928, pewaris keluarga petani bagi hasil kulit hitam yang miskin di Alabama. Dia tidak bersekolah di sekolah yang layak sampai dia berusia 13 tahun, dan bahkan saat itu, dia malu ditempatkan di tingkat kelas dua. Besar untuk usianya dan dikondisikan untuk kerja fisik yang berat, Dial mulai bolos sekolah untuk bekerja dan menghasilkan uang. Di masa dewasanya, ia bekerja di sebuah pabrik pembuatan gerbong sampai ditutup pada tahun 1981, di mana ia mulai membuat seni sebagai hobi.
Pengalaman awal dalam pekerjaan manual ini membentuk dasar untuk pendidikan mandiri Dial dalam bahan dan teknik, yang ia terapkan dalam pekerjaan semi-figuratif, semi-abstrak yang nantinya akan berkembang menjadi kumpulan besar, seringkali-monumental, yang dapat dianggap sebagai satu kesatuan. dengan tradisi bricolage Selatan. “Kesenian saya adalah bukti kebebasan saya,” kata Dial dalam sebuah wawancara pada pertengahan 1990-an. “Ketika saya memulai karya seni apa pun, saya dapat mengambil apa pun yang ingin saya ambil. Saya mulai dengan apa pun yang sesuai dengan ide saya, hal-hal yang akan saya temukan di mana saja.”
Dial adalah ahli diagnosa yang tajam dari penyakit sistematis yang dia lihat dalam masyarakat Amerika. Tema rasisme, seksisme, dan kemiskinan muncul secara teratur dalam karyanya melalui materi yang membangkitkan kondisi kehidupan yang keras, dan judul yang merujuk pada peristiwa politik, tempat bersejarah, dan kitab suci Kristen. Dia dikenang karena kecerdikan formalnya dan kekuatan emosional dari bentuknya yang jelas dan kadang-kadang menjulang, yang menyedot benda-benda sehari-hari dari hidupnya ke dalam orbitnya, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang luar biasa.
Latihan Seni Amatir dan Sehari-hari di Tiongkok Sosialis
Latihan Seni Amatir dan Sehari-hari di Tiongkok Sosialis – Pada tahun 1975, penulis dan seniman emigran Chiang Yee kembali ke Cina, negara kelahirannya. Dia secara tidak sengaja telah pergi selama lebih dari empat dekade, terpisah dari keluarganya oleh pecahnya perang setelah berangkat ke London pada tahun 1933. Pada tahun-tahun berikutnya, kemungkinan untuk kembali tampak semakin jauh, dan Chiang menghabiskan beberapa dekade mencoba untuk berdamai dengan yang menyakitkan. fakta bahwa dia mungkin tidak akan pernah melihat istri dan empat anak kecil yang dia tinggalkan lagi. Chiang menuangkan perasaan kesepian dan keterasingannya ke dalam tulisan dan lukisan tentang pengalamannya di luar negeri, karya yang akhirnya diterbitkan sebagai seri travelogue bergambar populer yang disebut ‘The Silent Traveller’. Ditulis dari perspektif ‘orang Timur rindu kampung halaman’ yang digambarkan sendiri, banyak yang memuji seri terlaris Chiang dengan membuat budaya dan seni Tiongkok dapat diakses oleh penonton Anglo-Amerika abad pertengahan.
Latihan Seni Amatir dan Sehari-hari di Tiongkok Sosialis
mybabyjo.com – Ketika Richard Nixon melakukan kunjungan kenegaraan ke Beijing pada tahun 1972, tiba-tiba kembali ke China tampaknya mungkin, karena pembatasan seputar perjalanan ke luar negeri dilonggarkan. Chiang adalah salah satu dari banyak orang Tionghoa perantauan yang sangat ingin kembali. Bahkan setelah empat dekade pergi, dia masih memegang erat identitas Tionghoanya dan ingin berhubungan kembali tidak hanya dengan keluarganya, tetapi juga dengan negara asalnya. Dia telah menyaksikan dari kejauhan sebagai negara baru dengan visi utopis untuk masa depan telah didirikan, yang memerlukan reorganisasi radikal dan revolusioner kehidupan dan masyarakat. Chiang ‘sangat cemas dan ingin tahu tentang perubahan besar ini,’ Chiang mengajukan permohonan visa pada tahun 1974. Pada bulan April 1975, dia akhirnya kembali untuk tur selama dua bulan di negara itu setelah 42 tahun pergi.
Selama perjalanannya, Chiang mengunjungi Hu Xian, sebuah desa pedesaan di pinggiran Xi’an, provinsi Shaanxi. Hu Xian telah menjadi terkenal baik di dalam maupun di luar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atas pencapaian artistik para seniman amatirnya, para petani yang di ‘waktu senggangnya’ (业余) dari pekerjaan pertanian melukis karya-karya penuh warna dan menawan yang menggambarkan kehidupan di pedesaan1. Meskipun Chiang dan para petani Hu Xian dipisahkan oleh banyak hal, mereka memiliki hasrat yang sama untuk seni, dan Chiang menghabiskan hari itu untuk mengenal mereka.
Chiang terkesan dengan apa yang dilihatnya, dan mencatat pengalamannya di Hu Xian dalam catatan perjalanannya. Pertama, keberadaan ‘petani-seniman’ di RRC dengan sendirinya merupakan wahyu, karena ‘seorang petani yang bisa melukis … tidak pernah terdengar di masa lalu, karena di masa lalu, hanya sedikit dari mereka yang bisa mengenyam pendidikan, apalagi diajari cara memegang kuas’ (Chiang 1977, 76-77). Tapi Chiang menemukan seni mereka luar biasa juga. Karya-karya mereka ‘memiliki karunia untuk memberikan materi pelajaran mereka secara eksplisit dengan pengaturan artistik,’ yang oleh Chiang lebih baik dibandingkan dengan karya-karya pastoral ikonik di kanon Barat, seperti ‘The Gleaners’ karya Jean-François Millet dan ‘The Potato Eaters’ karya Vincent van Gogh ( Chiang 1977, 77). Dia menghabiskan sorenya di Hu Xian untuk mengobrol dengan sesama seniman.
Apa yang disaksikan Chiang di Hu Xian mungkin merupakan puncak dari praktik artistik yang, pada saat itu, telah dibudidayakan selama beberapa dekade di RRC: praktik seni amatir, yang dikenal dengan berbagai nama sebagai , , , dan . . Hari ini, jika diingat sama sekali, gerakan seni amatir periode sosialis digabungkan hanya dengan seni petani, tetapi pada kenyataannya praktik seni amatir menyebar ke seluruh kelas pekerja di Cina selama periode sosialis. Praktik seni amatir sosialis berakar pada pengorganisasian politik dan praktik produksi pra-1949, dimulai dengan dorongan para pekerja yang diorganisir oleh Partai Komunis Tiongkok untuk menggambar sketsa dan kartun (漫画) yang mengkritik kebiasaan kerja yang kontraproduktif atau menggambarkan yang ideal.
Karena semakin banyak amatir yang terlibat dalam pembuatan seni, praktik tersebut bergeser dari kritik terhadap metode produksi menjadi praksis budaya sosialis yang lebih luas. Praktek seni rupa sosialis amatir berfungsi tidak hanya sebagai sarana untuk mengubah kelas dan hubungan kerja yang sebelumnya dominan dalam seni rupa, tetapi juga sebagai strategi untuk mengubah budaya ahli dan profesional seni rupa menjadi praktik akar rumput sehari-hari. . Meminjam konsep sejarawan Michael Denning tentang ‘pekerjaan budaya’, saya berpendapat bahwa praktik seni amatir sama ‘mekerjakan’ seni rupa dengan menempatkan seni dalam hubungan sosial massa pekerja (工农兵群众). Hasilnya adalah praktik yang menantang otoritas akademi seni sebagai tempat pelatihan yang melegitimasi, mengevakuasi konsep jenius kreatif dan pencapaian teknis yang sebelumnya dikaitkan dengan pengakuan seorang seniman, dan merangkul media dan materi pelajaran yang terutama berorientasi pada publik, berbeda dengan pasar.
Pekerjaan Seni Rupa
Praktik seni amatir sosialis biasanya dimulai pada tahun 1958, dan dipahami dalam literatur sebagai program yang diprakarsai sebagai pelayan budaya untuk kampanye ekonomi Lompatan Jauh ke Depan. Ellen Johnston Laing (1985), misalnya, menggambarkan apa yang dia sebut ‘seni petani’ sebagai program untuk ‘mengabadikan manfaat positif Lompatan Besar dan komune dalam cerita, puisi, drama, dan gambar,’ sementara sejarawan Duan Jingli (2001), juga tertarik terutama pada seni petani, tanggal kelompok studi seni petani paling awal ke tahun 1956 di dua lokasi: satu di kabupaten Pi, provinsi Jiangsu, dan yang lainnya di Shulu, provinsi Hebei. Namun akan lebih akurat untuk menganggap kampanye ekonomi Lompatan Jauh ke Depan sebagai pendamping program budayanya; lagi pula, seperti yang ditunjukkan sejarawan Maurice Meisner, ketika Lompatan Jauh ke Depan pertama kali diumumkan, sebagian besar terdiri dari rancangan ambisius untuk perubahan budaya Maois, dengan kebijakan ekonomi khasnya—pembentukan komune rakyat (人民公社) dan target produksi baja —hanya mengikuti nanti. Sumber arsip menunjukkan bahwa seni amatir telah dipraktikkan sebelum tahun 1958 dalam bentuk kelompok belajar seni (业余美术创作组), di mana para pekerja yang tergabung dalam unit kerja yang sama membentuk kelompok-kelompok kecil yang bertemu secara teratur untuk menggambar dan mengomentari karya satu sama lain. , seringkali di bawah bimbingan seniman berpengalaman.
Baca Juga : Beberapa Pelukis Belanda Yang Paling Terkenal
Sebagai formasi sosial, profesionalisme (专) dan amatirisme (业余) mengacu pada pembagian hidup menjadi waktu kerja dan waktu tidak bekerja. Keduanya bekerja bersama satu sama lain, ‘terkunci dalam hubungan simbiosis [mengurangi] kesenjangan antara pekerjaan dan kebebasan … Tidak adanya satu mendefinisikan dan mengikat yang lain’ (Zimmerman 1995, 6). Selama periode sosialis di RRC, dikotomi profesional/amatir juga merujuk pada perbedaan antara seniman terlatih dan tidak terlatih, yang pada dasarnya merupakan perbedaan kelas: akademi seni adalah satu-satunya situs legitimasi terpenting bagi calon seniman, dan mereka dihadiri hampir eksklusif oleh orang Cina perkotaan yang kaya. Dalam usahanya untuk menghilangkan hambatan seni, praktik seni amatir sosialis mengeluarkan seni rupa dari akademi dan memusatkannya di tingkat akar rumput: di jajaran militer, di pabrik, dan di komune. Dengan mengubah skala di mana seni diproduksi, praktik seni amatir mengubah seni rupa dari pengejaran yang sangat individual dan khusus dari komunitas elit, kecil, dan kredensial, menjadi aktivitas massal yang dibangun dari tingkat masyarakat bawah.
Seni Rupa (美术) edisi Mei 1954, publikasi seni unggulan RRC, memuat artikel berjudul ‘Kegiatan Penciptaan Seni oleh Pekerja Shanghai’ yang membahas kelompok seni amatir yang dibentuk di antara para pekerja di wilayah Shanghai. Penulisnya, Li Cunsong, mencatat bahwa setelah Pembebasan pada tahun 1949, membuat sketsa dan melukis menjadi populer di kalangan pekerja yang telah ‘menyerahkan’ (翻身), yang mengakuinya sebagai alat yang ampuh untuk mengartikulasikan kesadaran sosialis baru mereka dan membaginya dengan orang lain ( Li 1954). Selanjutnya, karena hasil artistik ‘pekerja’ (工人创作) berasal dari kebutuhan produksi,’ seni mereka sangat unggul dalam mengidentifikasi kebiasaan kerja yang tidak diinginkan. Li menggambarkan kartun karya seorang pekerja yang menyindir metode produksi yang mengutamakan kuantitas daripada kualitas, misalnya. Dengan memperhatikan metode produksi yang bermasalah, seni pekerja amatir memainkan peran penting dalam meningkatkan proses produksi.
Jumlah kelompok seni amatir yang didirikan meroket pada akhir tahun 1958 seiring dengan kebijakan (‘diturunkan’, atau ‘memasuki kehidupan’), yang mengirim seniman terlatih ke pedesaan dan memasukkan mereka ke dalam komunitas pekerja dan petani untuk ‘belajar dari kehidupan ‘. Lebih dari 30 komunitas seni pekerja, petani, dan tentara yang terpisah menjadi terkenal dari akhir 1950-an hingga akhir 1970-an karena kegiatan seni amatir mereka yang berkelanjutan, mendapatkan liputan di surat kabar nasional termasuk People’s Daily, People’s Liberation Army Daily, dan Guangming Daily, sementara karya seni mereka ditampilkan di museum dan aula budaya (文化馆) di seluruh negeri. Karena kelompok seni amatir memiliki akses ke sumber bahan yang sangat berbeda dari seniman perkotaan, profesional, dan terlatih akademi, karya seni yang dibuat oleh seniman amatir menggunakan bahan murah yang mudah dibuat dan ditampilkan: sketsa, kartun, lukisan, dan ‘seni dinding’. (壁画), atau mural luar ruangan yang dilukis di sisi rumah dan bangunan lokal.
Profil tahun 1958 tentang dua seniman pedesaan dalam Seni Rupa menggambarkan bagaimana petani Zhang Shaonan dan Zhang Penqing memperkaya masyarakat sekitar dengan seni. Digambarkan sebagai berbahu lebar dan bertelanjang kaki, dengan tangan kasar dan kaki yang kuat karena bekerja di ladang, di waktu mereka jauh dari tanggung jawab pertanian biasa, kedua Zhang sering bepergian ke desa-desa tetangga atas undangan untuk membuat seni di tempat, menggambar di papan tulis komunal, melukis mural di dinding desa, dan merancang karya propaganda. Tidak seperti artis biasa, kedua Zhang ‘tidak memiliki kerangka memalukan (臭架子) dari para intelektual lama,’ dan mereka juga tidak mempromosikan diri sendiri (Zou 1958). Sebaliknya, dua petani dari desa Timur di Zhuji, provinsi Zheijiang ini, mampu menciptakan citra yang selaras dengan penduduk setempat karena keaslian mereka sebagai petani (地地道道的农民) dan pengetahuan langsung tentang kehidupan pedesaan.
Menciptakan seni sosialis baru berarti menciptakan seniman sosialis baru, dan praktik seni amatir memainkan peran penting dalam menantang konsep tradisional seniman. Di mana seniman biasanya dilihat sebagai urban, laki-laki, dan anggota kelas atas yang berpendidikan, praktik seni amatir meminta anggota massa untuk mengisi peran, menantang gagasan bahwa seseorang perlu menjadi bagian dari kelas atau gender tertentu untuk menjadi seorang seniman. Selama periode sosialis, perbedaan antara profesional dan amatir semakin dipertanyakan. Inisiatif ‘merah dan ahli’ pada akhir 1950-an berusaha untuk menyelesaikan konflik lama antara kerja mental dan manual melalui demokratisasi pendidikan dan keahlian teknis (Andreas 2009; Schmalzer 2019). Bahkan istilah ‘artis’ direvisi: di mana ‘artis’ biasanya diterjemahkan secara beragam sebagai , , atau , akhiran bersama , yang menunjukkan status profesional yang lebih tinggi, diganti dengan akhiran baru—工作者, atau ‘ pekerja’. Dengan demikian, Artis (美术家) direklasifikasi sebagai pekerja seni (美术工作者), menandakan ‘niat untuk mendefinisikan kembali identitas seniman dan penulis sebagai bagian dari kelas pekerja’ dan untuk membuat karya budaya dapat dibaca sebagai tenaga kerja, sebagai lawan untuk tindakan jenius kreatif (Geng 2018, 2).
Untuk mengakomodir seniman amatir yang dikodekan secara eksplisit sebagai anggota massa pekerja, perlu dilakukan penyesuaian formasi budaya yang melahirkan dan memuliakan seniman tersebut. Dengan demikian, konsep seniman sebagai jenius kreatif mulai bergeser untuk mengakomodasi legitimasi amatir. Misalnya, pada tahun 1955 pelukis dan seniman ukir kayu Li Qun mengkritik konsep jenius (天才) yang berkaitan dengan seni rupa, menulis bahwa kejeniusan bukanlah kualitas bawaan turun-temurun, dan itu tidak ditentukan sejak lahir. ‘Apakah [jenius] bergantung pada memiliki fisiologi yang unggul (生理)?,’ tanya Li. ‘Pada kenyataannya, jelas bahwa keberadaan jenius tidak dapat dipisahkan dari penggarapannya, dari kesetiaan tanpa batas kepada rakyat, dari metode kerja ilmiah, dari kecerdikan tenaga kerja dari sulitnya kerja keras, dan hubungannya dengan rakyat’ (Li 1955, 39–40). Jenius, Li berpendapat, bukanlah produk dari pikiran yang unik dan eksentrik, melainkan masalah pengabdian individu untuk métier, yang mencerminkan pandangan yang tumbuh dalam mata uang sebagai tahun 1950-an menuju 1960-an.
Semakin, konsep jenius yang sudah ada sebelumnya diidentifikasi sebagai berbahaya, sebuah formasi budaya yang secara eksplisit mengecualikan massa dari pengakuan atas hak mereka sendiri sebagai penulis kreatif. Teknik (技术) muncul sebagai persimpangan penting di mana seniman terlatih dan tidak terlatih dapat bertemu dan melakukan pertukaran. Sekali lagi, Li Qun mempertanyakan asumsi tradisional seputar apa yang membentuk seni yang baik dalam penilaian seni amatir: ‘Masalahnya adalah bahwa ada beberapa orang yang tidak dapat memahami kekuatan bahkan karya [oleh pekerja, petani, dan tentara] yang sangat bagus. … dan ini jelas melibatkan isu-isu yang berkaitan dengan standar metodologi (标准的方法) yang dengannya kita menghargai seni’ (Li 1958, 8-9). Li Qun mengusulkan bahwa standar tipikal yang digunakan untuk menilai seni membutuhkan pemikiran ulang yang radikal. ‘Ide tentang seni yang dianggap (艺术性) bermasalah,’ karena tidak memperhitungkan pesan ideologis atau kekuatan persuasif dari sebuah karya. Jika ‘semangat konten … dan semangat zaman’ dibuang dan sebuah karya seni dinilai dengan keterampilan teknis saja, ‘maka Anda hanya bisa sampai pada kesimpulan negatif’ (Li 1958, 8-9).
Namun pada saat yang sama, penguasaan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menciptakan seni, seperti menggambar garis, memperbesar, mengarsir, volume, penggunaan warna, dan penggambaran anatomi, ekspresi, dan rupa yang realistis—tidak dipandang sebagai pemisah. batas antara seniman profesional dan amatir. Bagi Li Qun, sebuah karya menjadi kuat bukan karena ia menggambarkan subjeknya dengan akurasi anatomis dan verisimilitude, tetapi karena penontonnya mendapatkan gambaran yang jelas tentang narasi gambar tersebut. Mengambil sketsa oleh seorang tentara sebagai contoh, Li Qun memuji ‘konsep teladan dan pengaturan’ karya tersebut, menjelaskan bahwa meskipun pekerjaan memiliki ‘ketidakakuratan’, ‘tidak menggunakan ilustrasi untuk menjelaskan bagaimana kehidupan, melainkan generalisasi (概括) hidup dengan gambar’ (Li 1958, 8).
Li Qun dan pendukung seni amatir lainnya menyalahkan kurangnya akses ke kesempatan yang memadai untuk pelatihan teknik seni rupa. ‘Ada orang-orang dengan pemikiran konservatif yang selalu merasa bahwa pekerja dan petani tidak memiliki bakat artistik, dan bahwa seni rupa tidak boleh teatrikal atau performatif, atau berisi tema yang mudah menarik massa,’ tulis Huang Dingjun, kepala Hubei. Istana Kebudayaan Massa Provinsi (Huang 1958, 36). Li Fenglan, petani Hu Xian dan ibu dari empat anak yang mungkin kemudian menjadi seniman amatir paling terkenal pada masa itu, melihat dirinya sebagai bukti positif bahwa para petani dapat membuat seni sebaik orang lain. Menggambarkan prasangka yang dia hadapi dari orang-orang dengan ‘pemikiran konservatif’ yang menganggap gender dan kelasnya mendiskualifikasi dia dari berlatih seni, dia menegaskan bahwa: ‘Kami petani menengah ke bawah (贫下中农) sepenuhnya mampu mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat seni. . Yang diperlukan hanyalah memiliki ambisi revolusioner, mau belajar dengan rajin, dan berlatih keras’ (Li 1974). Li Fenglan memahami teknik artistik sebagai keterampilan modular yang dapat diperoleh melalui latihan teratur, terlepas dari latar belakang atau persiapannya. ‘Keterampilan dasar ini tidak turun dari surga, dan mereka tidak diberkahi saat lahir. Mereka harus dipelajari dari kehidupan, dari massa, dan dari praktik seni’ (Li 1974).
Beberapa Pelukis Belanda Yang Paling Terkenal
Beberapa Pelukis Belanda Yang Paling Terkenal – Pada Tahun 1588-1672 adalah salah satu yang paling makmur dalam sejarah Belanda. Sering disebut The Golden Age, itu adalah periode yang sebagian besar bertepatan dengan kemakmuran ekonomi Belanda abad ke-17. Banyak karya seni terkenal (dan saat ini sangat mahal) berasal dari periode ini, diproduksi oleh para master yang hidup pada masa itu.
Beberapa Pelukis Belanda Yang Paling Terkenal
mybabyjo – Belanda utara, yang bersama-sama membentuk Republik Tujuh Belanda Bersatu, berkembang pesat dalam perdagangan (budak), sains, dan seni.
Pikirkan Rembrandt van Rijn dan Jan Steen. Ini hanyalah dua dari beberapa pelukis luar biasa yang ada setelah abad ke-17. Karya seni mereka yang unik dapat ditemukan di Belanda dan di seluruh dunia, menarik jutaan pengunjung ke museum Belanda yang terkenal.
Tapi Belanda jauh lebih dari Van Gogh dan Rembrandt. Ada begitu banyak lagi master Belanda — jadi inilah lima pelukis Belanda yang paling terkenal.
Jheronimus Bosch — akhir abad ke-15
Menurut Jheronimus Bosch, juga dikenal sebagai Jeroen atau Hieronymus Bosch, lahir sebagai Jheronimus van Aken, di Den Bosch sekitar tahun 1450. Ia meninggal di Den Bosch pada 9 Agustus 1516.
Keluarga Van Akens adalah keluarga lukisan yang terkenal, jadi tidak mengherankan jika Jheronimus kemudian menjadi pelukis yang sukses. Dia tercatat dalam sejarah sebagai den duvelmakere (pembuat iblis), karena lukisannya sering menggambarkan makhluk mirip iblis dan gambar satir lainnya.
Jheronimus adalah seorang pelukis yang sangat teliti dan lukisannya sering berisi detail yang tak terhitung jumlahnya. Salah satu pelukis awal Renaisans Belanda, ia juga merupakan bagian dari kelompok pelukis yang dikenal sebagai Vlaamse Primitieven (Flemish Primitives). Ini karena fakta bahwa mereka paling aktif di kota-kota Flemish seperti Bruges, Ghent, dan Brussel.
Baca Juga : Wawancara Dengan Valentina Tanni Tentang Seni Profesional Dan amatir
Sementara ia adalah seorang pelukis yang brilian, salah satu karyanya yang paling terkenal, “De Tuin der Lusten” yang merupakan “triptych” (tiga lukisan yang menjadi satu) oleh beberapa kritikus disebut rasis.
Panel kiri lukisan itu menggambarkan surga atau Taman Eden (bisa dilihat dari Adam dan Hawa). Panel tengah menunjukkan Kejatuhan Manusia, di mana orang melakukan segala macam hal “bejat”, seperti menghabiskan waktu dengan orang kulit hitam. Akhirnya, di panel kanan, Anda melihat neraka Alkitab.
Pieter “Boer” Brueghel de Oude (Penatua) — awal abad ke-16
Pieter Brueghel lahir di Breda atau Breugel antara 1525 dan 1530, dan dia meninggal di Brussel pada 9 September 1569. Dia adalah seorang pelukis Brabant Renaissance yang kemudian menjadi ayah dari banyak pelukis “Bruegel” terkenal lainnya.
Dia sering menulis namanya tanpa “h”, tetapi anak-anaknya setelah dia selalu menandatangani karya mereka dengan Brueghel. Jadi hari ini dia sering dipanggil Pieter the Elder (karena lebih mudah).
Brueghel mendapat julukan, “petani”, karena fakta bahwa ia sering menyamar sebagai petani (tidak, sungguh 😂). Sebagai “petani” ia berpartisipasi dalam perayaan pedesaan sebagai sumber inspirasi untuk karyanya.
Dia melukis banyak lanskap pastoral, di mana pemandangan desa, panen, dan tema pedesaan lainnya menjadi pusat perhatian. Tak lama setelah kematiannya, ia menjadi terkenal karena lukisannya, terutama cetakannya.
Pieter, seperti banyak seniman pada masanya, suka melukis adegan dengan nada religius, memanfaatkan citra, ekspresi, dan kata kerja. Salah satu lukisannya yang berjudul “The Dutch Amsal” dari tahun 1559 masih sangat terkenal hingga hari ini dan berisi sekitar 125 ekspresi Belanda (beberapa di antaranya tidak lagi digunakan, saat ini). Anda juga dapat melihat kaleng lukisan di Gemäldegalerie Berlin.
Jan Steen — abad ke-17
Jan Steen lahir di Leiden (kampung halaman berteriak ) antara tahun 1625 dan 1626, 20 tahun setelah Rembrandt. Steen meninggal di Leiden pada 23 Februari 1679.
Dia melukis seluruhnya dengan gaya Barok, menggunakan humor dan orang-orang biasa untuk membuat karyanya sehidup mungkin. Lukisan-lukisannya terkenal karena sering menampilkan adegan dalam keadaan tidak rapi.
Ayahnya adalah seorang pedagang dan pembuat bir dan dia adalah anak tertua dari delapan bersaudara. Ia belajar di Universitas Leiden sambil juga menerima pelajaran melukis dari Nicolaus Knupfer, seorang pelukis Jerman. Dia kemudian diterima di Leiden Painters Guild. Sepanjang hidupnya, ia berpindah-pindah, tinggal sementara di Den Haag, Delft, Haarlem, dan Warmond, dan akhirnya kembali ke Leiden.
Karyanya dengan jelas menunjukkan bahwa kehidupan sehari-hari penting baginya. Salah satu karyanya yang paling terkenal, “Het Vrolijke Huisgezin” (Keluarga bahagia), menggambarkan sebuah keluarga yang kacau sedang bersenang-senang. Anda dapat dengan mudah mengagumi lukisan ini serta “The Night Watch” Rembrandt, karena keduanya dapat dilihat di Rijksmuseum di Amsterdam.
Gerard van Honthorst — abad ke-17
Gerard lahir di Utrecht pada tanggal 4 November 1592, dan meninggal di kota yang sama pada tanggal 27 April 1656. Dia mengikuti pelukis Caravaggio dan, sebagai hasilnya, sering disebut “Utrecht Caravaggist.”
Ia juga banyak mendapat inspirasi dari karya Antonon van Dyck. Sebagai seorang pemuda, ia melakukan perjalanan ke Italia untuk mengasah keahliannya di kota-kota seni besar Venesia, Florence, dan Roma. Sekembalinya, ia bergabung dengan Utrecht Painters Guild (langkah penting jika ia ingin menjual lukisannya secara legal).
Dia menerima komisi besar untuk menghasilkan beberapa karya seni yang mengesankan, beberapa di antaranya berasal dari Raja Inggris Charles I dan raja Denmark, Christian IV. Ia juga menjadi pelukis istana untuk Stadtholder, William II.
Popularitasnya agak menurun pada tahun 1640 dan ia mulai jarang melukis. Dia baru berusia 48 tahun saat itu tetapi dia sudah melihat banyak Eropa selama karirnya. Dia meninggal enam belas tahun kemudian.
Salah satu lukisannya yang terkenal yang disebut “De Koppelaarster” (The Matchmaker) dilukis pada tahun 1625 dan masih dapat dikagumi di Central Museum di Utrecht.
Albert Cuyp — abad ke-17
Albert Cuyp (setelah itu pasar Albert Cuyp di Amsterdam dinamai) lahir pada 20 Oktober 1620, di Dordrecht, dan meninggal pada 15 November 1691. Ia juga salah satu pelukis besar abad ke-17, tetapi sedikit berbeda dari yang sebelumnya.
Albert pada dasarnya adalah seorang pelukis lanskap. Dia berasal dari keluarga lukisan terkenal dan menjadi sangat terkenal karena pemandangan pedesaan Belanda di pagi hari atau di sore hari. Dia mewarisi sejumlah besar uang yang memungkinkan dia untuk benar-benar mengejar pekerjaan impiannya.
Sangat sedikit yang diketahui tentang hidupnya, selain bahwa dia paling aktif antara 1639 dan 1660. Dia juga seorang Calvinis yang setia , dan ini secara sempurna tercermin dalam kenyataan bahwa dia tampaknya tidak memiliki lukisan oleh seniman lain — setidaknya tidak ada yang ditemukan di rumahnya setelah dia meninggal. Menghabiskan uang untuk hal-hal yang murni estetika bukanlah sifat Calvinistik!
Salah satu pemandangannya yang terkenal adalah Rivierlandschap bertemu Ruiters (River Landscape with Riders). Ini adalah panorama sungai yang berkelok-kelok dengan dua pengendara mengistirahatkan kuda mereka. Lukisan ini saat ini berada di Rijksmuseum Amsterdam.
Wawancara Dengan Valentina Tanni Tentang Seni Profesional Dan amatir
Wawancara Dengan Valentina Tanni Tentang Seni Profesional Dan amatir – Peran seniman dalam konteks sejarah secara tradisional berasal dari faktor budaya dan sosial yang dapat berubah dari waktu ke waktu; sehingga sering terjadi perubahan definisi “karya seni” dan “seniman” sejalan dengan konteks sejarah.Oleh karena itu, arti dari apa itu seni tidak universal dan ahistoris. Karena internet, di zaman kita karya seni menghadapi situasi yang bukan hal baru tetapi tentu belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal ukuran dan ruang lingkup: mereka menjadi bagian dari aliran gambar dan bahan visual yang tidak membedakan antara produk yang dibuat. oleh para profesional dan amatir. Di YouTube orang dapat menonton video seni pertunjukan dan segera setelah itu video anak kucing, tanpa gangguan; mencari sesuatu di mesin pencari Web mungkin akan ditampilkan tautan ke situs artis serta blog DIY. Kedua sumber produksi tersebut berasal dari konteks budaya yang sama dan keduanya bereaksi dengan caranya sendiri terhadap realitas di mana mereka berasal.
Wawancara Dengan Valentina Tanni Tentang Seni Profesional Dan amatir
mybabyjo.com – Isu-isu ini merupakan inti dari pameran kelompok Eternal September. Bangkitnya Budaya Amatir Ljubljana, 26/2/2014 – dikuratori oleh Valentina Tanni (1976, Italia) dan diproduksi oleh Aksioma – Institute for Contemporary Art in Ljubjana , bekerja sama dengan kuc Gallery dan Link Center for the Arts of the Information Age di Brescia . Pameran ini mencakup karya-karya 15 penulis dan kelompok artistik (profesional dan amatir) dan serangkaian proyek dan acara khusus, seperti kuliah, pemutaran film, dan pameran online.
Slovenia adalah negara di mana banyak penelitian tentang masalah ini dilakukan dan, sebagai jembatan geografis dan budaya antara Eropa Barat dan Timur, ini adalah titik pertemuan yang menarik untuk membandingkan berbagai cara memahami teknologi. Acara ini termasuk dalam jaringan inisiatif dan proyek internasional yang melibatkan dua realitas Eropa nirlaba paling menarik terkait dengan penelitian tentang hubungan antara media baru dan seni, Aksioma dan Link Center for the Arts of the Information Age yang sebelumnya berkolaborasi pada musim panas tahun lalu. 2013 untuk pameran Jill Magid. Loker Barang Bukti di Ljubljana.
Yang pertama didirikan pada tahun 1999 oleh seniman Janez Janša dan yang terakhir pada tahun 2011 oleh Fabio Paris , penerbit dan mantan pemilik galeri, Domenico Quaranta , kritikus seni dan kurator dan Lucio Chiappa , konsultan untuk komunikasi korporat: keduanya tertarik pada proyek yang memanfaatkan teknologi baru untuk menyelidiki dan mendiskusikan struktur masyarakat modern, menciptakan proyek dan kegiatan internasional yang mendorong kolaborasi dan pertukaran dengan seniman dan lembaga budaya internasional. Karya fisik dan acara Eternal September berada di ruang pameran kuc Gallery di Slovenia, sementara Link Center menyelenggarakan acara tambahan Pentingnya Menjadi Konteksoleh Roberto Fassone (Italia, 1986) dan Valeria Mancinelli di LinkCabinet , ruang pameran online organisasi Italia. Mereka juga menerbitkan katalog dalam Link Editions dengan kontribusi dari Valentina Tanni, Smetnjak Collective dan Domenico Quaranta.
Karya-karya yang dipilih sangat berbeda satu sama lain dan dibuat oleh seniman amatir dan profesional dan disajikan bersama tanpa perbedaan nyata di antara mereka. Di antara ini ada banyak yang menggunakan bahasa yang berasal langsung dari subkultur Internet, seperti Not Sure If Art (2012) oleh Aled Lewis (1982, UK): ini adalah cetakan meme terkenal di situs web populer seperti 4chan atau 9gag yang menunjukkan protagonis dari kartun yang bertanya-tanya apakah itu seni atau kasus pelanggaran hak cipta, sehingga menciptakan hubungan pendek antara karya, bahan referensi (meme) dan sumber asli gambar (acara TV). Karya seni ini dan karya seni lainnya yang menggunakan bahasa gaul ini membutuhkan pengetahuan sebelumnya tentang mode komunikasi yang digunakan dalam Web dan ironi yang baik.
Contoh lainnya adalah My Favorite Landscape (2006) oleh Paul Destieu (1982, Prancis), sebuah repropriasi dari gambar desktop yang terkenal dengan perbukitan hijau dan langit biru Windows XP – cetakan disusun sedemikian rupa untuk menciptakan efek visual yang terjadi ketika sistem operasi macet. Ini adalah gambar yang secara langsung berhubungan dengan konsep mesin dan interaksi kita dengannya yang sangat berbeda dari yang kita alami saat ini, ini adalah kesalahan yang tidak ada lagi dan meninggalkan ruang untuk jenis kesalahan lainnya.
Karya lain yang menggunakan elemen yang diambil langsung dari Web adalah Street Ghosts (2012) oleh Paolo Cirio (1979, Italia).Dalam seri ini, dia mencetak gambar orang-orang yang ditemukan di Google Street View dan mempostingnya tanpa izin ke seluruh dunia di tempat yang sama di mana mereka diambil; selama September Abadi ini terjadi di jalan-jalan kota Ljubljana. Ini adalah proyek yang membahas masalah konflik antara realitas analog dan dokumentasi otomatisnya oleh perusahaan Internet besar: orang-orang yang dapat dilihat di Google Street View adalah bagian dari lanskap yang sama yang terdiri dari bangunan yang mengelilinginya dan begitu mereka telah dipindahkan secara fisik di mana mereka berada ketika mereka difoto oleh mobil Google, korsleting antara realitas analog dan digital terbentuk.
Mengenai amatir, proyek-proyek yang dipilih menangani masalah yang beragam seperti, misalnya, kemungkinan yang ditawarkan oleh Internet pada mode penulisan, keanehan tindakan tidak kontekstual yang tampaknya tidak berarti dan produksi materi amatir yang menyangkal aturan yang ditentukan oleh logika komersial.
Filippo Lorenzin: Bagaimana dan kapan Eternal September muncul?
Valentina Tanni: Saya menulis draf pertama proyek ini beberapa tahun yang lalu. Saya selalu sangat tertarik dengan sisi visual budaya Internet, dan, sebagai sejarawan seni, saya segera merasa perlu untuk menyelidiki hubungan antara pembuatan seni profesional dan jumlah konten kreatif yang tak terbendung dan sangat beragam yang beredar melalui Internet. . Pertunjukan ini didasarkan pada satu pertanyaan besar: apakah profesionalisme masih merupakan kategori yang berguna (dalam seni tetapi juga secara umum)? Dan apa yang terjadi pada seni (seperti yang kita ketahui) ketika jutaan orang memproduksi lusinan gambar setiap hari? Pertanyaan-pertanyaan ini, tentu saja, membawa diskusi ke sejumlah besar masalah berikutnya: orisinalitas, kepengarangan, hak cipta, nilai pasar…
Filippo Lorenzin: Apakah menurut Anda ada alasan khusus mengapa Anda begitu tertarik dengan topik ini?
Valentina Tanni: Saya rasa bekerja di sistem seni selama bertahun-tahun, berurusan dengan semua masalah “dunia seni”, membuat saya sepenuhnya menyadari semua mekanismenya dan juga kekurangannya. Saya rasa saya membutuhkan beberapa ide dan visi yang “segar”, sebuah terobosan dari standar seni rupa kontemporer internasional yang semakin homogen. Di sisi lain, jika Anda melihat kembali ke sejarah, Anda menemukan banyak contoh seni hebat yang datang dari tempat yang tidak terduga. Tema “orang luar” jelas bukan tema baru, tetapi menurut saya Internet adalah pengubah permainan.
Baca Juga : Beberapa Karya Seni Paling Kontroversial
Filippo Lorenzin: Anda menulis draf pertama proyek ini beberapa tahun yang lalu, periode waktu yang sangat lama di era Internet. Apa yang berubah sejak itu?
Valentina Tanni: Ide utama di balik proyek ini tidak berubah. Tema “akses” dan mempertanyakan profesionalisme masih menjadi isu yang mendesak. Tentu saja saya harus mengubah daftar karya seni sedikit, karena sementara itu proyek baru yang menarik telah diluncurkan, dan beberapa yang lain mulai terasa agak ketinggalan jaman. Satu-satunya hal yang benar-benar berubah, dalam dua tahun terakhir, adalah jumlah orang yang terlibat dalam permainan global dan di mana-mana ini yang masih kami sebut “seni”.
Filippo Lorenzin: Mari kita bicara tentang proyek yang ditampilkan dalam pameran. Bagaimana Anda memilih mereka?
Valentina Tanni: Ada 19 artwork yang ditampilkan, ditambah The Great Wall of Memes, yang merupakan proyek penelitian yang saya kerjakan sejak 2012. Karya-karyanya sangat berbeda dari satu sama lain dalam hal media (terengah-engah, patung, instalasi, video, proyek web..), bahkan jika kadang-kadang mereka berurusan dengan masalah yang sama. Penulisnya adalah seniman dan amatir “profesional”, terkadang bahkan anonim. Proses seleksi bagi saya selalu sulit untuk dijelaskan secara rinci; Saya tidak benar-benar memiliki metode untuk memilih karya seni, saya adalah jenis kurator yang sangat insting.
Filippo Lorenzin: Bisakah Anda menggambarkan Tembok Besar Meme ?
Valentina Tanni: Tembok Besar Meme adalah proyek penelitian berbentuk arsip visual. Ini dimulai pada tahun 2012 sebagai kumpulan acak meme Internet terkait seni (“Orang Seni Kontemporer: Anda tidak punya ironi?”, Masih tersedia di Facebook dan Pinterest). Proyek ini secara longgar didasarkan pada Mnemosyne Atlas oleh Aby Warburg, memperbarui idenya dalam konteks budaya saat ini (partisipatif dan viral). Tujuannya adalah untuk melacak kembali perjalanan beberapa gambar melalui ruang dan waktu, menyoroti berbagai cara di mana mereka telah digunakan, di-remix, dan diciptakan kembali. Proyek ini juga dipamerkan di ruang fisik di Milan pada tahun 2013 dalam konteks pertunjukan Nothing To See Here di Swiss Institute
Untuk Eternal September , saya memutuskan untuk memperbarui proyek, baik online, melalui blog Tumblr, dan di ruang pameran, di Galeri kuc, dengan instalasi dinding baru. Koleksinya sekarang diatur, dan Anda dapat mengikuti topik tema yang berbeda menggunakan tag (jika Anda online), atau mengamati kedekatan beberapa gambar (jika Anda melihat ke dinding yang sebenarnya). Tentu saja, instalasi fisik hanya berisi sedikit pilihan dari seluruh koleksi, yang saat ini berjumlah lebih dari 2.000 gambar, dan selalu bertambah. Saya akan mengunggah semuanya secara online.
Filippo Lorenzin: Apa reaksi para penulis ketika mereka dihubungi untuk memamerkan karya mereka di pameran? Saya berpikir untuk amatir, khususnya…
Valentina Tanni: Umpan balik secara umum sangat bagus, tetapi beberapa seniman merasa perlu bertanya mengapa saya memilih karya mereka untuk jenis proyek ini. Dalam beberapa kasus, kenyataannya, pilihannya tidak begitu jelas. Tetapi pada akhirnya semua orang senang dengan hasilnya. Adapun amatir: dalam banyak kasus kami tidak mendapatkan respon apapun. Kami mencoba menghubungi semua orang, tentu saja, tetapi kesan umumnya adalah bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan jenis eksposur yang kami tawarkan.
Filippo Lorenzin: Melihat proyek ini, saya tidak bisa tidak bertanya-tanya apakah mungkin untuk memberikan hierarki, urutan penyebaran gagasan yang, berkat Internet, berjalan tanpa batas. Apa pendapatmu?
Valentina Tanni: Kita bisa mencoba membangun taksonomi, ya, tapi kita tidak boleh terlalu yakin bahwa “skema” kita akan lengkap dan dapat diandalkan. Karya Mauro Ceolin Memezoology (2013) , misalnya, melakukan hal itu. Seniman bertindak sebagai ahli biologi, mempelajari berbagai jenis makhluk buatan yang hidup online, membangun hubungan di antara mereka, dan merancang diagram dan silsilah keluarga. Ini adalah tugas yang menarik, dan juga berguna karena kita belajar banyak tentang bagaimana gambar berubah dan menyebar. Tapi tetap saja, ini adalah tugas utopis, Anda tidak akan pernah bisa benar-benar menyelesaikannya…
Filippo Lorenzin: Seperti yang Anda katakan sebelumnya, karya-karya yang dipilih sangat beragam dari segi medium. Beberapa proyek ada di dalam galeri sementara yang lain di jalanan atau online: bagaimana bisa mengadakan pameran dengan begitu banyak jenis karya yang berbeda?
Valentina Tanni: Setiap karya seni “menyarankan” pengaturan yang berbeda. Beberapa proyek bekerja sangat baik di ruang galeri, beberapa lainnya dibuat untuk dilihat di ruang publik (ini adalah kasus karya Hantu Jalanan Paolo Cirio ), sementara yang lain lebih dipahami jika pengguna melihatnya secara online (seperti karya Roberto Fassone dan Valeria Mancinelli proyek web di LinkCabinet ). Kami mencoba menemukan kondisi terbaik untuk setiap pekerjaan, memikirkannya tanpa batas. Untuk alasan yang sama, kami memasukkan semua proyek dalam katalog pertunjukan, dalam urutan abjad, terlepas dari lokasi fisiknya.
Filippo Lorenzin: Berbicara tentang proyek Paolo Cirio, dapatkah Anda menjelaskan umpan balik seperti apa yang Anda terima dari kotamadya Ljubljana dan penduduknya?
Valentina Tanni: Proyek ini diterima dengan baik. Beberapa “hantu” menghilang dengan cukup cepat, tetapi sebagian besar intervensi masih ada. Ada banyak rasa ingin tahu dan hampir tidak ada masalah. Bagian dari seniman jalanan yang peduli, rupanya, tentang poster-poster yang menutupi karyanya!
Filippo Lorenzin: Proyek lain yang diadakan dalam pameran ini adalah Pentingnya Menjadi Konteks oleh Roberto Fassone dan Valeria Mancinelli. Tentang apa ini?
Valentina Tanni: Pentingnya Menjadi Konteks adalah proyek yang sangat cerdas tentang seni pertunjukan. Ini berkaitan dengan hubungan luar biasa antara video seni pertunjukan historis (seperti yang dibuat oleh Bruce Nauman, Marina Abramovic atau Bas Jan Ader), dan tindakan spontan yang dilakukan oleh orang-orang biasa yang dapat kita temukan di Youtube. Hal ini juga memicu diskusi tentang konsep “konteks” dan tentang seberapa besar isu ini menjadi sentral dalam seni rupa kontemporer. Saya tidak akan membocorkan proyek ini secara lebih rinci, tetapi orang-orang dapat melihatnya secara online, di Linkcabinet.eu hingga 26 September .
Filippo Lorenzin: Konteks tampaknya menjadi salah satu elemen terpenting untuk mengidentifikasi suatu tindakan atau karya sebagai tindakan artistik. Apa jadinya bila sebuah karya yang dibuat oleh seorang amatir dipajang di galeri seni – seperti di September Abadi ?
Valentina Tanni: Ini adalah pertanyaan yang saya tanyakan pada diri saya sendiri sebelum pameran dibuka. Saya pikir, seperti biasa, apa pun yang kita masukkan ke dalam galeri seni cenderung dianggap sebagai karya seni yang “sah” oleh publik. Tapi saya juga berpikir bahwa karya-karya amatir yang kami masukkan ke dalam pertunjukan itu sudah “seni”, jauh sebelum saya memilihnya. Mungkin mekanisme ini juga berubah. Mungkin galeri dan museum bukan lagi satu-satunya tempat yang dikunjungi orang ketika ingin melihat “seni”. Ini mengarah pada kesimpulan yang mengejutkan: apakah format “pameran” masih bagus? Saya banyak berpikir tentang ini baru-baru ini …
Filippo Lorenzin: Mengenai topik utama Eternal September , menurut Anda perkembangan seperti apa yang akan terjadi di tahun-tahun mendatang?
Valentina Tanni: Saya tidak pernah pandai memprediksi, tapi saya yakin proses ini tidak akan berhenti. Kita harus memikirkan kembali semua yang kita anggap remeh tentang pembuatan seni dan melihat seni. Resistensi adalah sia-sia
Beberapa Karya Seni Paling Kontroversial
Beberapa Karya Seni Paling Kontroversial – Seniman sepanjang sejarah tidak pernah menghindar dari kontroversi—bahkan, banyak yang mencoba menjelek-jelekkan. (Perlu bukti? Lihat saja Banksy , seniman jalanan anonim yang baru-baru ini menciptakan sebuah karya yang menghancurkan dirinya sendiri saat dijual di lelang—dengan harga $1,37 juta).
Beberapa Karya Seni Paling Kontroversial
mybabyjo.com – Sementara kritik dan sejarawan terserah pada teknik dan nilai artistik. , ada beberapa karya seni yang mengejutkan sebagian besar orang yang melihatnya. Dari lukisan yang dianggap terlalu cabul, terlalu kasar atau terlalu berdarah untuk waktu mereka untuk tindakan yang disebut penodaan dan pernyataan politik yang kuat, ini adalah beberapa karya seni paling kontroversial yang pernah dibuat.
Michelangelo, “The Last Judgement,” 1536–1541
Menurut Sekitar 25 tahun setelah menyelesaikan langit-langit Kapel Sistina , polymath Renaisans Michelangelo kembali ke Vatikan untuk mengerjakan lukisan dinding yang akan diperdebatkan selama berabad-abad. Penggambarannya tentang Kedatangan Kristus yang Kedua dalam “Penghakiman Terakhir,” di mana ia bekerja dari tahun 1536 hingga 1541, langsung mendapat kontroversi dari Kontra-Reformasi.Gereja Katolik.
Pejabat agama berbicara menentang lukisan itu, karena sejumlah alasan, termasuk gaya yang digunakan Michelangelo melukis Yesus (tanpa jenggot dan dalam gaya klasik mitologi pagan). Tapi yang paling mengejutkan adalah 300 sosok lukisan itu, kebanyakan laki-laki dan kebanyakan telanjang.
Dalam sebuah gerakan yang disebut kampanye daun ara, potongan-potongan kain dan flora kemudian dicat di atas anatomi yang menyinggung, beberapa di antaranya kemudian dihapus sebagai bagian dari restorasi abad ke-20.
Caravaggio, “St. Matthew and the Angel” 1602
Pelukis barok CaravaggioKehidupannya mungkin lebih kontroversial daripada karyanya, mengingat fakta bahwa dia meninggal di pengasingan setelah dituduh melakukan pembunuhan. Tetapi pendekatan humanistiknya yang tidak biasa terhadap tugas-tugas keagamaannya tentu saja menimbulkan keheranan pada zamannya.
Dalam lukisan yang sekarang hilang “St. Matthew and the Angel,” dibuat untuk Kapel Contarelli di Roma, Caravaggio membalik konvensi dengan menggunakan seorang petani miskin sebagai model untuk orang suci. Tapi yang paling membuat kesal para kritikus adalah kaki kotor St. Matthew, yang secara ilusionis tampak menonjol dari kanvas (trik visual yang berulang untuk sang seniman), dan cara gambar itu menyiratkan dia buta huruf, seolah-olah dibacakan oleh malaikat.
Baca Juga : Seniman Amatir Mencoba Menggambar Gaya Manga
Karya itu akhirnya ditolak dan diganti dengan “The Inspiration of St. Matthew,” penggambaran pemandangan yang serupa, namun lebih standar.
Thomas Eakins, “The Gross Clinic” 1875
Ikon seni Amerika ini diciptakan untuk mengantisipasi seratus tahun bangsa, ketika pelukis Thomas Eakins ingin sekali memamerkan bakatnya dan kemajuan ilmiah dari Jefferson Medical College di Philadelphia.
Lukisan realis menempatkan penonton di tengah amfiteater bedah, di mana dokter Dr Samuel Gross kuliah mahasiswa operasi pada pasien. Tetapi penggambaran operasi yang sebenarnya dianggap terlalu gamblang, dan lukisan itu ditolak oleh Pameran Centenary Philadelphia (beberapa menyalahkan tangan berdarah dokter, yang lain berpendapat bahwa sosok wanita yang melindungi matanya yang membuatnya ke atas) .
Namun, seabad kemudian, lukisan itu akhirnya diakui sebagai salah satu mahakarya besar pada masanya baik dari segi artistik maupun ilmiahnya.
Marcel Duchamp “Fountain” 1917
Ketika ikonoklastik Marcel Duchamp secara anonim menyerahkan urinoir porselen bertanda “R. Mutt 1917″ sebagai patung “siap pakai” untuk Society of Independent Artists, sebuah kelompok yang dikenal menerima seniman mana pun yang dapat memberikan bayaran hal yang tidak terpikirkan terjadi: karya itu ditolak, meskipun Duchamp sendiri adalah salah satu pendiri dan anggota dewan dari grup. Beberapa bahkan bertanya-tanya apakah itu tipuan, tetapi jurnal Dada The Blind Manmempertahankan urinoir sebagai seni karena seniman memilihnya.
Karya tersebut menandai pergeseran dari apa yang disebut Duchamp sebagai seni “retina”, atau murni visual, ke mode ekspresi yang lebih konseptual—memicu dialog yang berlanjut hingga hari ini tentang apa yang sebenarnya merupakan sebuah karya seni. Meskipun semua yang tersisa dari aslinya adalah foto oleh Alfred Stieglitz (yang membuangnya) yang diambil untuk majalah tersebut, beberapa reproduksi resmi dari tahun 1960-an menjadi koleksi utama di seluruh dunia.
Robert Rauschenberg, Erased De Kooning 1953
Dalam beberapa hal, “Erased De Kooning” Robert Rauschenberg menandakan lukisan Banksy yang menghancurkan diri sendiri. Tetapi dalam kasus penggambaran tahun 1953, sang seniman memutuskan bahwa karya seni asli harus penting dengan sendirinya. “Ketika saya baru saja menghapus gambar saya sendiri, itu belum seni,” kata Rauschenberg kepada SFMoMA pada tahun 1999.
Jadi dia memanggil seniman modern yang paling dihormati saat itu, ekspresionis abstrak lincah Willem de Kooning, yang, setelah beberapa meyakinkan, memberi seniman muda itu sebuah gambar dengan campuran seni pensil minyak dan arang yang membutuhkan waktu dua bulan untuk dihapus oleh Rauschenberg. Butuh waktu sekitar satu dekade untuk menyebarkan berita, ketika itu disambut dengan campuran heran (Apakah ini seorang jenius muda yang merebut tuannya?) dan jijik (Apakah itu vandalisme?).
Satu orang yang tidak terlalu terkesan adalah de Kooning sendiri, yang kemudian memberi tahu seorang reporter bahwa dia awalnya menganggap gagasan itu “kosong”, dan yang menurut beberapa orang tidak suka karena interaksi intim antara seniman seperti itu dibagikan kepada publik.
Judy Chicago, The Dinner Party, 1974–79
Dengan “The Dinner Party” -nya, Judy Chicago berangkat untuk mengadvokasi pengakuan wanita sepanjang sejarah — dan akhirnya membuat sejarah seni sendiri. Sebuah instalasi kompleks dengan ratusan komponen, karya ini adalah perjamuan imajiner yang menampilkan 39 wanita dari seluruh mitologi dan sejarah— Sojourner Truth , Sacajawea , dan Margaret Sanger di antaranya—masing-masing diwakili di meja dengan pengaturan tempat, hampir semuanya menggambarkan gaya vulva.
Dengan perpaduan antara perumpamaan anatomi dan teknik kerajinan, karya ini dijuluki vulgar dan kitsch oleh para kritikus, dan dengan cepat disindir oleh pameran tandingan yang menghormati wanita dengan “kebedaan yang meragukan.” Namun terlepas dari para pencela, karya tersebut sekarang dilihat sebagai tengara dalam feminis seni, dipajang permanen di Museum Brooklyn.
Maya Lin, Vietnam Veterans Memorial, selesai tahun 1982
Maya Lin baru berusia 21 tahun ketika dia memenangkan komisi yang akan meluncurkan karirnya—dan debat nasional. Desainnya untuk Vietnam Veterans Memorial dipilih oleh juri buta, yang tidak tahu desainer pemenangnya adalah seorang mahasiswa arsitektur.
Meskipun desain yang diusulkan memenuhi semua persyaratan, termasuk penggabungan 58.000 nama tentara yang tidak pernah kembali dari perang , bentuknya yang minimalis dan bersahaja—dua lempengan granit hitam yang muncul dari bumi membentuk “V”, seperti “luka itu tertutup dan menyembuhkan,” kata Lin—segera menjadi bahan perdebatan politik oleh mereka yang merasa itu tidak benar-benar mengagungkan para prajurit yang dihormatinya.
Seorang veteran menyebut desain itu sebagai “luka hitam rasa malu,” dan 27 anggota Kongres dari Partai Republik menulis kepada Presiden Ronald Reaganmenuntut desain tidak dibangun. Tapi Lin menganjurkan visinya, bersaksi di depan Kongres tentang niat di balik pekerjaan itu.
Akhirnya sampai pada kompromi, ketika entri runner-up dalam kompetisi yang menampilkan tiga tentara ditambahkan di dekatnya untuk menyelesaikan upeti (bendera dan Memorial Wanita juga ditambahkan kemudian). Ketika jarak dari perang semakin jauh, kritik terhadap peringatan itu telah memudar.
Seniman Amatir Mencoba Menggambar Gaya Manga
Seniman Amatir Mencoba Menggambar Gaya Manga – Setiap hari Rabu di pagination liburan Young Post , staf kami akan mencoba untuk membuat ulang karya terkenal dari berbagai genre seni dengan kemampuan terbaik mereka. Di YP Nails It hari ini, reporter kami Kelly Ho mencoba menyalin gambar dari manga Jepang terkenal One Piece . Manga adalah komik atau novel grafis yang berasal dari Jepang. Cerita manga biasanya dicetak dalam warna hitam dan putih, dengan gambar detail dibatasi dalam bingkai tidak beraturan yang mengarahkan alur cerita.
Seniman Amatir Mencoba Menggambar Gaya Manga
mybabyjo – Jika serial manga cukup populer, mungkin akan diadaptasi menjadi serial TV atau film, dan One Piece adalah salah satunya. Manga ini diadaptasi menjadi serial anime yang sudah tayang di Jepang sejak 1999. One Piece ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. Manga ini pertama kali diterbitkan sebagai seri di majalah Jepang pada Juli 1997. Sejauh ini, episode manga telah dikumpulkan menjadi 94 buku individu.
Baca Juga : 9 Tanda Peringatan Artis Amatir
Dan dengan lebih dari 460 juta kopi yang beredar di seluruh dunia, One Piece telah menjadi manga terlaris dan seri komik terlaris sepanjang masa. Ceritanya mengikuti petualangan protagonis Monkey D. Luffy, seorang bajak laut remaja yang melakukan perjalanan keliling dunia dengan krunya untuk mencari harta yang sangat berharga yang disebut “One Piece”, sehingga ia bisa menjadi Raja Bajak Laut berikutnya.
Saya telah membaca beberapa manga sebelumnya, tetapi saya tidak pernah cukup tertarik untuk menyelesaikan seluruh seri. Genre komik ini sangat populer di kalangan anak-anak dan remaja, namun tidak disukai oleh sekolah-sekolah di Hong Kong. Saya ingat manga dilarang di sekolah saya dan beberapa lainnya karena tidak dianggap sebagai “buku asli”. Tapi di sekolah dasar, beberapa teman sekelas saya, kebanyakan laki-laki, akan menyelinap di beberapa manga dan membagikannya di antara teman-teman mereka, menikmatinya selama waktu membaca atau istirahat.
Saya belum pernah membaca atau menonton One Piece sebelumnya, tetapi saya pasti menyadari popularitasnya di Hong Kong. Tema persahabatan dalam serial ini mungkin menjadi salah satu alasan mengapa begitu populer di kalangan anak muda. Pengalaman yang tidak biasa dan berani yang dihadapi Luffy dan anggota krunya menjadi tulang punggung serial ini, dan membuat pembaca muda berharap mereka bisa melakukan petualangan seru dengan teman-teman mereka juga.
Menyalin seni One Piece sama sekali tidak mudah. Sangat sulit ketika harus mengisi bingkai dengan begitu banyak detail. Tantangan terbesar bagi saya adalah membuat fitur wajah karakter menjadi hidup. Saya pertama kali membuat sketsa kasar dengan pensil, sebelum menggunakan spidol untuk menjiplak garis saya. Tetapi sketsa saya tidak cukup detail, jadi itu tidak banyak membantu saya dan saya akhirnya menyerahkan sebagian besar bingkai yang lebih kecil secara bebas. Begitulah cara saya secara tidak sengaja mengubah Silver Rayleigh, “Raja Kegelapan”, menjadi Pepe si Katak.
Saya hanya diberi pensil dan spidol untuk dikerjakan, dan sementara saya bisa menyalin sebagian besar gambar dengan pensil saya, saya tidak bisa menambahkan banyak detail karena spidolnya terlalu tebal. Saya harus menyesuaikan tekanan yang saya berikan pada pena, sehingga saya bisa mengontrol ukuran goresan saya. Karena tinta pada spidol permanen akan merembes melalui kertas printer biasa yang tipis, saya harus meletakkan selembar kertas tambahan di bawahnya untuk memastikan tinta permanen tidak mengenai meja.
Seniman manga profesional cenderung menggunakan pena dengan berbagai ukuran ujung untuk ilustrasi yang lebih presisi. Banyak dari mereka menggunakan pena mikron Sakura Pigma, dengan ujung mulai dari 0,15 mm hingga 0,8 mm. Pena ini juga bebas asam dan tinta mikron tidak berbulu atau berdarah, yang membuatnya sempurna untuk menggambar manga karena Anda sering harus menggambar di kedua sisi kertas. Apa yang membuat komik gaya Jepang ini menonjol dari genre lain adalah betapa jelas ia menyampaikan emosi karakter, dan mampu menempatkan pembaca di kepala karakter, membuat cerita semakin menarik. Anda dapat menemukan banyak bingkai dalam manga di mana seniman memperbesar mata atau mulut karakter untuk mengungkapkan pikiran batin mereka.
Setelah mencoba meniru gaya gambar Oda, saya menyadari bahwa seniman manga harus sangat kreatif, sabar, dan pandai membuat perencanaan. Kreativitas adalah kuncinya karena tidak ada batasan dalam dunia manga. Ini adalah media yang mencakup berbagai genre, seperti aksi, drama, horor dan sci-fi, dan seniman manga dikenal untuk menceritakan kisah mereka dengan cara yang paling tidak biasa.
Namun, memecah cerita ke dalam setiap frame membutuhkan banyak kerja keras dan waktu, oleh karena itu seniman manga harus memiliki banyak kesabaran dan dapat merencanakan jalan cerita mereka dengan hati-hati untuk memastikan seri dapat berlanjut untuk waktu yang lama. Saya tidak berpikir saya memiliki kualitas yang disebutkan di atas untuk membuat manga saya sendiri, tapi itu jelas merupakan pengalaman yang lucu untuk mencoba menggambar seni manga. Saya mungkin akan melakukannya lagi di masa depan, tetapi mungkin dengan seorang teman, sehingga kami dapat membandingkan pekerjaan kami dan tertawa.
9 Tanda Peringatan Artis Amatir
9 Tanda Peringatan Artis Amatir – Saya tidak berbicara tentang apakah Anda memiliki sponsor perusahaan atau apakah Anda menghasilkan banyak uang atau tidak. Saya bahkan tidak berbicara tentang berhenti dari pekerjaan harian Anda, jika
9 Tanda Peringatan Artis Amatir
mybabyjo – Anda memilikinya, dan hidup dengan mie ramen dan Starbucks (karena meskipun Anda miskin, Anda masih membutuhkan Cafe Mocha Anda) Yang saya bicarakan adalah mengubah sikap Anda dan cara Anda berpikir tentang seni Anda. Apa yang akan Anda temukan adalah bahwa lebih sering daripada tidak , orang akan menganggap seni Anda seserius Anda .
Baca Juga : Mengulas Tentang keingintahuan Seorang Kolektor Karya Amatiran
1) Artis Amatir menunggu Inspirasi
Sementara seorang seniman profesional akan duduk dan mengerjakan karya seni mereka setiap hari, seorang amatir hanya mengerjakan karya seni mereka ketika “suasana hati” benar. Anda tidak bisa menunggu inspirasi. Anda harus mengejarnya dengan klub. ~Jack London
Seniman/penulis/musisi profesional tahu bahwa Anda tidak bisa hanya mengerjakan karya seni Anda ketika inspirasi menyerang mereka atau ketika bulan berada di rumah ketujuh Aquarius, profesional kreatif sejati muncul dan melakukan sesuatu setiap hari. Ini mungkin tidak terlalu bagus dan pada akhirnya mungkin menemukan jalannya ke tempat sampah atau tempat daur ulang, tetapi seorang profesional muncul dan bekerja apa pun yang terjadi.
2.) Artis Amatir bekerja sampai sesuatu yang lain muncul
Seorang seniman profesional tidak hanya duduk selama satu jam dan menulis setengah bab atau melukis beberapa goresan di kanvas dan menyebutnya sehari karena acara televisi favorit mereka akan dimulai dalam sepuluh menit. Seorang seniman/penulis/musisi profesional terus bekerja sampai inspirasi mereka menghabiskan setiap energi kreatif terakhir dalam tubuh mereka dan kemudian terus bekerja hanya untuk memastikan tidak ada yang terlupakan atau tertinggal. Seorang profesional tahu bahwa satu atau dua jam pertama kerja hanyalah latihan pemanasan sampai inspirasi mereka yang berubah-ubah menemukan bahwa mereka layak mendapatkan perhatiannya.
3.) Artis Amatir terus-menerus mengubah fokus mereka
Seorang seniman profesional tahu bahwa butuh bertahun-tahun jika bukan dekade eksperimen dan latihanuntuk menyempurnakan kerajinan mereka. Sementara seorang amatir cenderung mengubah gaya atau media mereka saat suasana hati menyerang mereka, seorang seniman profesional tahu bahwa “jack-of-all-trade adalah master of none”. Meskipun seniman profesional telah dikenal untuk mengubah fokus mereka sebagai pekerjaan dan keterampilan mereka berkembang, mereka melakukan ini hanya dengan hemat dan seringkali hanya dalam media yang mereka pilih. Dengan kata lain, pelukis terus melukis, penulis terus menulis, dan musisi terus bermain. Tentu saja ada pelukis dan musisi profesional yang juga penulis yang sangat baik dan sebaliknya, tetapi mereka adalah pengecualian daripada aturan. Sebagian besar dari kita akan jauh lebih baik memfokuskan waktu dan energi kita untuk berlatih dan mengasah keahlian yang kita pilih daripada mengambil risiko melemahkan kekuatan kreatif kita.
4.) Artis Amatir percaya bahwa jika mereka membangunnya, Anda akan datang
Seorang profesional tahu bahwa menjadi seorang seniman lebih dari sekadar menciptakan seni. Mereka tahu bahwa hanya ada begitu banyak makaroni, keju, dan spageti yang akan dimakan keluarga mereka sebelum mereka diseret ke kantor tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan “nyata”. Seniman profesional tidak pernah terlalu terikat pada karya seni mereka karena mereka tahu bahwa suatu hari nanti mereka harus menjualnya untuk mendapat kesempatan menciptakan lebih banyak karya seni.
Seniman profesional memahami bahwa mereka tidak hanya perlu tahu cara membuat karya seni mereka, tetapi mereka juga harus tahu cara memasarkan dan menjual karya mereka. Mereka membuat titik untuk mencari tahu siapa pelanggan potensial mereka dan di mana mereka nongkrong. Mereka juga tahu bahwa mereka perlu mengembangkan hubungan dengan calon pelanggan ini sebelum mereka meminta mereka mengeluarkan dompet mereka. Seniman profesional memahami bahwa di abad ke-21 mereka perlu menciptakan dan membangun reputasi mereka sebagai seniman online maupun di dunia nyata.
5.) Artis Amatir percaya bahwa kesuksesan akan terjadi dengan cepat
Sementara seorang seniman amatir percaya bahwa hanya perlu satu atau dua tahun untuk menciptakan reputasi mereka dan memulai karir mereka, seorang seniman profesional tahu bahwa proses ini seringkali akan memakan waktu lebih lama dari yang mereka bayangkan sehingga mereka memahami pentingnya untuk segera memulai.
Bagi seorang seniman profesional, seni bukanlah hobi atau hiburan, itu adalah bisnis, itulah sebabnya mereka bersikeras memperlakukannya seperti itu. Mereka tidak hanya muncul setiap hari dan bekerja di pekerjaan mereka, tetapi mereka juga tahu bahwa mereka perlu bekerja dari bawah seperti yang mereka lakukan di profesi lain. Mereka berada di dalamnya untuk jangka panjang dan bersedia mengerjakan semua aspek bisnis mereka (penciptaan, jaringan, pemasaran, konsumsi) sedikit setiap hari karena mereka memahami bahwa kesuksesan sejati akan tiba dalam beberapa tahun, bukan minggu.
6.) Artis Amatir percaya bahwa mereka tidak membutuhkan jadwal atau organisasi
Sementara seniman amatir menganut gagasan seniman sebagai jiwa bebas hippie yang tidak perlu mengikuti aturan masyarakat, seniman profesional tahu bahwa seseorang harus teratur dan disiplin dalam hidup mereka agar tidak sembrono dalam bekerja.
Jadilah teratur dan teratur dalam hidup Anda, sehingga Anda mungkin kasar dan orisinal dalam pekerjaan Anda. ~Gustave Flaubert Seorang seniman profesional tahu bahwa penting untuk menghormati waktu produktivitas kreatif mereka dan menghemat tugas rutin yang menghabiskan waktu seperti menjawab email dan memperbarui akun Twitter dan Facebook mereka di lain waktu. Mereka tahu pentingnya menjadwalkan aktivitas mereka, mengatur ruang kerja mereka , dan menghindari gangguan pada produktivitas kreatif mereka.
7.) Artis Amatir tidak pernah menyelesaikan pekerjaannya
Seorang seniman amatir selalu sibuk mengedit, merevisi, memformat ulang, mengulang, dan merekam ulang karyanya untuk dianggap selesai. Ini tidak hanya membuat mereka tidak bisa melanjutkan dan mengerjakan karya atau seni berikutnya, tetapi juga membuat mereka tidak harus merilisnya ke dunia. Mereka mengatakan pada diri mereka sendiri bahwa mereka hanyalah “perfeksionis” dan hanya dengan sedikit waktu lagi, mereka bisa melakukannya dengan benar. “Benih karya seni Anda berikutnya terletak pada ketidaksempurnaan karya Anda saat ini. Ketidaksempurnaan seperti itu adalah panduan Anda – panduan yang berharga, objektif, tidak menghakimi untuk hal-hal yang perlu Anda pertimbangkan kembali atau kembangkan lebih lanjut.” ~David Bayles
Seniman profesional telah belajar bahwa seni mereka adalah sebuah proses dan tidak ada yang mereka ciptakan akan sempurna. Mereka telah belajar untuk menerima ini dan mereka terus melakukan pekerjaan mereka di luar sana mengetahui bahwa beberapa orang akan mengkritik dan tidak memahaminya. Mereka memahami bahwa semakin cepat mereka menyelesaikan satu bagian, semakin cepat mereka dapat mulai mengerjakan bagian berikutnya. Oleh karena itu, setiap pekerjaan tidak menjadi tujuan tetapi hanya batu loncatan dalam perjalanan mereka. Mereka tidak membuat kesalahan dengan terlalu mengidentifikasi dengan sebuah karya seni atau menjadikannya bagian dari identitas mereka sebagai seorang seniman. Mereka membiarkannya begitu saja, mengetahui bahwa pengalaman itu akan mengajari mereka apa yang perlu mereka ketahui.
8.) Artis Amatir terlalu sibuk belajar untuk melakukan apapun
Seniman amatir seringkali begitu sibuk membaca buku dan menghadiri lokakarya sehingga mereka jarang punya waktu untuk berkarya. Seniman profesional tahu bahwa akan selalu ada lebih banyak hal untuk dipelajari, tetapi itu tidak menghentikan mereka dari membuat kesalahan dan terus belajar. Mereka tahu bahwa guru terbaik hampir selalu adalah pengalaman, dan semakin cepat mereka membuat kesalahan ini, semakin cepat mereka akan mempelajari apa yang perlu mereka ketahui.
Buku, kelas, dan lokakarya sangat bagus selama itu tidak menghalangi Anda untuk benar-benar menciptakan karya seni Anda. Seorang profesional tidak khawatir tentang mengetahui setiap teknik dalam buku ini dan tidak terjebak oleh “bagaimana-jika”. Mereka hanya mempelajari dasar-dasarnya dan kemudian mulai bekerja menemukan apa yang perlu mereka ketahui seiring berjalannya waktu.
9.) Artis Amatir mengisolasi diri dari komunitas artis
Sebagai artis/penulis/musisi dll. kita bukan hanya pencipta tapi kita juga konsumen. Kita harus mengelilingi diri kita tidak hanya dengan karya seniman lain di bidang kita tetapi juga seniman itu sendiri.
Jika kita seorang penulis, kita perlu membaca karya orang lain. Jika kita seorang musisi, kita perlu mendengarkan musik orang lain. Jika kita adalah seniman visual, kita perlu melihat seni dan fotografi orang lain. Kami tidak melakukan ini untuk menjadi iri atau untuk memulai putaran lain dari rasa kasihan dan kebencian diri. Kami melakukan ini karena kami perlu keluar dari pikiran kami sendiri dan melihat dunia dari perspektif baru.
Kita juga perlu terhubung dengan seniman lain dan komunitas seni yang lebih besar. Terlalu sering seniman amatir cenderung mengasingkan diri dari seniman lain karena mereka merasa iri dengan kesuksesan mereka atau tidak layak mendapat perhatian mereka. Kami telah berbicara secara luas di situs ini tentang kekuatan kelompok sebaya artis dan tentang pentingnya pergi ke sana dan terhubung dengan suku artis Anda.
Mengulas Tentang keingintahuan Seorang Kolektor Karya Amatiran
Mengulas Tentang keingintahuan Seorang Kolektor Karya Amatiran – Pesona Musée Magnin dapat ditemukan di gedung itu sendiri. Meskipun Jeanne dan Maurice Magnin tinggal di Paris, tempat mereka membangun koleksi mereka, di Hôtel Lantin, di mansion tempat mereka dilahirkan, mereka memilih untuk membuat museum. Furnitur, benda seni dan jam akan menambah kenikmatan pengunjung, dan melestarikan suasana tinggal di bekas rumah keluarga.
Mengulas Tentang keingintahuan Seorang Kolektor Karya Amatiran
mybabyjo – Pesona Musée Magnin dapat ditemukan di gedung itu sendiri. Meskipun Jeanne an Maurice Magnin tinggal di Paris, tempat mereka membangun koleksi mereka, di Hôtel Lantin, di mansion tempat mereka dilahirkan, mereka memilih untuk membuat museum. Furnitur, benda-benda seni dan jam akan menambah kenikmatan pengunjung, dan melestarikan suasana tinggal di bekas rumah keluarga.
Baca Juga : Tips untuk Artis Amatir Dalam Membuat Karya
Maurice Magnin (1861-1939), puisne baron di Cour des Comptes di Paris, mengembangkan seleranya dan mengembangkan pemahamannya tentang seni dengan menghadiri pelelangan secara teratur di Hôtel Drouot. Jean-Gabriel Goulinat, seorang pelukis dan kepala Studio Restorasi untuk museum nasional, adalah salah satu temannya.
Jeanne Magnin (1855-1937) belajar melukis dengan seniman lanskap Henri Harpignies. Dia meninggalkan beberapa lukisan kecil, serta koleksi kaca lukis yang dipresentasikan di Pameran Universal 1889. Belajar sendiri dalam sejarah seni rupa, ia menulis dua brosur, satu tentang Romantisisme dan satu lagi tentang lukisan pemandangan, serta katalog lukisan untuk museum di Besançon, Dole dan Dijon. Pengetahuannya yang besar tentang koleksi di museum-museum ini tentu mempengaruhi akuisisi yang dia dan kakaknya lakukan.
Menjadi relatif kaya, tetapi tanpa pendapatan yang berlebihan, keluarga Magnin dengan sengaja membatasi jumlah yang siap mereka keluarkan untuk akuisisi. Selama lima puluh tahun mereka menggunakan pengalaman dan pengetahuan mereka di pelelangan umum untuk memperoleh seribu tujuh ratus lukisan, gambar dan patung kecil, beberapa di antaranya karya seni utama, serta sketsa, salinan antik, dan pochardes, semuanya diwariskan kepada Negara pada tahun 1937.
Impian semua kolektor, untuk “menggali” karya yang tak ternilai atau nama besar, menjelaskan atribusi optimis yang kini telah diabaikan (Poussin, Watteau, Fragonard, Prud’Hon, dll). Bahkan, koleksi ini membanggakan seniman yang sangat dihormati, seperti Crespi, yang dikenal sebagai Cerano, Dorigny, van Bijlert dan van der Helst, yang kurang terkenal pada saat itu.
Salah satu pendekatan yang biasa dilakukan oleh para Magnins adalah membeli karya yang berada di luar atau bahkan melawan arus mode saat ini, sambil tetap bertujuan untuk membentuk koleksi yang dapat membangkitkan periode terpenting dalam sejarah seni yang tidak bias. Pada awal abad ke-20, kolektor yang tertarik dengan Florentine abad ke-17 atau pelukis Neapolitan abad ke-18 sangat sedikit dan jauh di antara karya-karya Boucher de Bourges hampir tidak dikenal di luar kota kelahirannya atau Rennes, sedangkan nama-nama Le Sueur, La Hyre, Bourdon dan Vignon tidak memiliki cincin akrab yang sama seperti yang mereka lakukan hari ini, pada saat lukisan Prancis abad ke-17 dianggap hanya dalam hal Poussin, Dughet dan Le Lorrain.
Keluarga Magnin mengubah kendala keuangan mereka menjadi tantangan: untuk mencerminkan periode besar lukisan barat, bukan melalui nama-nama besar melainkan seniman di sekitar mereka. Jadi sementara tidak ada di Titian, ada dua Carianis yang luar biasa, tidak ada lukisan Entrée du Christ Yerusalem [Masuknya Kristus ke Yerusalem] , tidak ada apa pun oleh Bronzino tetapi Susanna yang spektakuler oleh muridnya Allori, tidak ada Philippe de Cahmpagne tetapi dua lukisan oleh keponakan dan muridnya Jean-Baptiste. Dengan demikian, pengunjung memiliki pengalaman menemukan seniman yang kurang terkenal daripada karya-karya jenius yang diakui.
Fitur lain yang tidak biasa dari koleksi ini adalah bahwa mahakarya tidak selalu muncul di tempat yang Anda harapkan. Dari tiga potret paling luar biasa dalam koleksi, dua di antaranya dibuat oleh seniman yang masih belum diketahui: Jeune Fille au collier de Jais [Gadis Muda dengan kalung jet] , dilukis sekitar tahun 1815, dan Potret Seorang Pria dari tahun 1630-an, sedangkan yang ketiga , Jeune Fille putra peignant jeune frère [Gadis Muda menyisir rambut adik laki-lakinya] , dilukis oleh Lefèbvre, terutama dikenal karena ukirannya. Pemandangan kecil oleh Girodet yang dilukis di Italia sangat langka, dan pemandangan Venesia yang hampir monokrom oleh pelukis naturalis Bastien-Lepage cukup tak terduga mengingat reputasinya untuk pemandangan pedesaan.
Meskipun mereka hidup selama setengah hidup mereka di abad ke-20, Magnins, sebagai kolektor, berlabuh dengan kuat di abad ke-19. Kita dapat mengetahui hal ini dari pilihan master yang kurang dikenal dari periode ini, yang memiliki beberapa keberhasilan selama masa hidup mereka tetapi hari ini terutama dicari oleh kolektor seni amatir. Hal ini terlihat dari cara keluarga Magnin secara ketat memisahkan lukisan mereka menjadi “sekolah”, dan memilih untuk menggantungnya berdekatan, merupakan bagian dari pesona kunjungan.
Tips untuk Artis Amatir Dalam Membuat Karya
Tips untuk Artis Amatir Dalam Membuat Karya – Cukup sering Anda akan mendengar bahwa tidak semua orang bisa menjadi seniman. Namun itu tidak benar, karena semua orang dapat belajar cara menggambar, jika mereka cukup berusaha.
Tips untuk Artis Amatir Dalam Membuat Karya
mybabyjo – Sayangnya, sebagian besar seniman muda cenderung membuat kesalahan yang sama karena kurangnya pengalaman, tetapi untuk membantu Anda menghindari kesalahan itu, kami mengumpulkan beberapa tips berguna. Ingatlah hal itu dan mereka akan membantu Anda dalam perjalanan artistik Anda! Dan ingat bahwa setiap seniman melewati tahap ini dan kemungkinan besar belajar dari kesalahan mereka sendiri.
Baca Juga : Kelas Menggambar Terbaik Untuk Amatiran di NYC
1. Pelajari dasar-dasarnya.
Sejelas kedengarannya, itu adalah langkah utama dan terpenting. Tidak peduli seberapa berbakatnya Anda, penting untuk mengetahui dasar-dasar menggambar, seperti komposisi, anatomi/gambar, perspektif, volume, cahaya, dll. Tanpa pengetahuan ini, hampir mustahil untuk menyebut diri Anda seorang seniman profesional.
2. Carilah yang terbaik.
Anda mungkin memiliki satu atau beberapa teman, yang bisa menggambar dengan cukup baik, namun jangan terburu-buru membandingkan karya Anda dengan karya mereka. Alih-alih membaca dan mempelajari biografi seniman terkenal , menghadiri pameran seni profesional, mengunjungi situs web seniman modern populer, sehingga Anda berdua akan mendapatkan inspirasi dan mempelajari keterampilan dari yang terbaik.
3. Ambil kritik secara rasional.
Pertama-tama, beberapa orang mungkin tidak memahami karya seni Anda apa yang bisa terjadi dengan artis mana pun. Kedua, jika kritik bersifat membangun, sebaiknya Anda menerimanya. Namun jika Anda menganggap setiap umpan balik negatif terlalu serius, kemungkinan besar Anda akan kehilangan motivasi dan menyerah.
4. Masukkan pikiran Anda ke dalamnya.
Jika Anda baru memulai sebagai seniman, ada baiknya untuk memikirkan makna apa yang Anda masukkan ke dalam karya seni Anda. Apa yang ingin Anda katakan dengan pekerjaan Anda? Apa cerita di baliknya? Harus ada sesuatu yang dapat Anda berikan kepada orang-orang, untuk menerima perhatian mereka kembali.
5. Letakkan imajinasi Anda di atas kanvas.
Saat ini, tidak ada gunanya hanya menyalin apa yang Anda lihat di sekitar Anda, karena kami memiliki semua jenis kamera dan smartphone yang dapat melakukan pekerjaan itu. Artinya, para seniman kini memiliki lebih banyak kebebasan untuk menciptakan karya abstrak, atau apa pun yang dapat mereka pikirkan. Gunakan kesempatan ini!
6. Pilih teman Anda dengan bijak.
Dan maksud saya bukan hanya mereka yang secara praktis dapat membantu Anda sukses di industri ini, tetapi juga orang-orang yang tidak akan memperlambat Anda. Setiap orang kreatif tahu perasaan itu, ketika orang-orang tertentu entah bagaimana dapat memengaruhi inspirasi dan keinginan Anda untuk berkreasi. Pikirkan apa yang lebih penting bagi Anda, minum bir di malam hari atau waktu yang dihabiskan untuk mengerjakan karya seni Anda? Hal-hal seperti ini dapat memperlambat Anda dan tidak menghasilkan apa-apa selain blok artis lain .
7. Jangan pernah berhenti meningkatkan keterampilan Anda.
“Saya telah mencapai kesempurnaan!” – tidak ada artis hebat yang pernah ada, karena tidak ada batasan di mana Anda dapat sepenuhnya menguasai keterampilan Anda . Oleh karena itu, jangan pernah berhenti belajar dan bekerja untuk meningkatkan seni Anda setiap saat.
8. Baca buku.
Jangan membatasi perpustakaan rumah Anda hanya pada buku-buku tentang menggambar atau melukis, pastikan untuk meluangkan waktu membaca fiksi lama yang bagus juga. Itu bisa membuat Anda terinspirasi dan mengembangkan imajinasi Anda. Pikirkan tentang itu, apa yang bisa menjadi inspirasi yang lebih baik, daripada menyelam ke dunia yang tidak dikenal.
9. Berhenti membuat alasan.
Alih-alih membuat alasan lain, mengapa Anda tidak melakukan apa yang seharusnya Anda lakukan, pikirkan berapa kali dalam sehari Anda mengatakan pada diri sendiri “Saya tidak melakukan ini karena”.
10. Pastikan untuk istirahat.
Aktivitas pikiran membutuhkan energi sebanyak aktivitas fisik, jadi pastikan Anda berhenti sejenak dan beristirahat dari pekerjaan Anda, jika tidak, Anda berisiko kelelahan dan kehilangan motivasi.
11. Tidur yang cukup.
Untuk alasan yang sama persis seperti di atas, tidak ada gunanya mengorbankan tidur Anda untuk membuat karya seni. Dengan mengabaikan waktu istirahat Anda, Anda akan menghentikan kerja otak Anda dengan baik dan yang Anda pikirkan hanyalah tidur.
12. Berhentilah mencoba membuat segalanya terlihat sempurna.
Lihatlah beberapa karya seniman hebat dan coba temukan garis dan bentuk yang sempurna. Saya yakin Anda akan gagal. Mencoba membuat gambar yang sempurna, tidak akan memberi Anda banyak hasil, tetapi sakit kepala. Alih-alih mencoba bereksperimen dengan gaya dan bentuk yang berbeda, untuk memahami, teknik mana yang paling cocok untuk Anda.
13. Jangan takut untuk mencoba hal baru.
Jika Anda terbiasa menonton drama, lihat apakah Anda menyukai komedi kali ini. Suka musik rock? Bagaimana kalau mencoba jazz? Pengalaman baru adalah sumber inspirasi abadi. Berhenti bersikap konservatif dan fokus pada satu hal saja.
14. Jadilah seorang yang realistis.
Tidak ada hal yang layak dilakukan yang pernah mudah, jadi jangan menyerah jika dalam beberapa tahun latihan, Anda belum bisa mencapai bintang. Sayangnya, tidak cukup hanya menggambar angka 10 orang, Anda harus menghasilkan ratusan bahkan ribuan, untuk mendapatkan hasil yang tepat.
15. Perhatikan dunia di sekitar Anda.
Setiap kali Anda berjalan-jalan di beberapa tempat yang sudah dikenal, lihat apakah Anda dapat menemukan beberapa detail yang belum pernah Anda lihat sebelumnya. Latihan kecil ini dapat membantu Anda memperhatikan setiap bug kecil di jalan Anda, dan siapa tahu salah satunya akan menjadi inspirasi Anda berikutnya! Kami berharap tips tersebut akan membantu dalam perjalanan artistik Anda! Semua keberuntungan terbaik.
5 Tempat Seniman Amatir Menjual Karya Seni Secara Online
5 Tempat Seniman Amatir Menjual Karya Seni Secara Online – Bagi banyak seniman, mungkin menakutkan untuk berpikir tentang benar-benar menjual karya seni kepada orang lain untuk pertama kalinya. Selain itu, banyak orang yang menyukai seni tidak menyadari bahwa ada banyak tempat untuk menjual karya seni mereka.
5 Tempat Seniman Amatir Menjual Karya Seni Secara Online
mybabyjo – Ada banyak, banyak tempat di internet di mana orang dapat menjual karya seni, dan ada banyak sekali situs dan aplikasi tempat pemula dan amatir dipersilakan dan dapat menemukan kesuksesan. Jika Anda seorang seniman yang ingin mulai menjual karya seni Anda secara online, situs berikut adalah beberapa contoh tempat yang baik untuk memulai.
Baca Juga : Pablo Picasso Seorang Seniman Terkenal Asal Panyol
Vango
Vango adalah situs web yang cukup baru di mana orang dapat membeli dan menjual karya seni. Diluncurkan pada tahun 2013 sebagai ARTtwo50 dan berubah nama menjadi Vango pada tahun 2014. Vango juga mengembangkan aplikasi iOS pada tahun 2014 dengan fungsi menarik yang memungkinkan pembeli untuk melihat seperti apa potongan yang mereka pertimbangkan untuk dibeli di dinding mereka dengan mengakses kamera iPhone.
Penjual juga dapat mengunggah gambar karya seni mereka langsung dari kamera iPhone mereka, serta mengunggah gambar di komputer desktop atau laptop tradisional. Situs ini saat ini hanya menerima barang asli buatan tangan yang siap digantung di dinding. Tidak mengambil fotografi dan cetakan giclee dan tidak membuat cetakan untuk dijual dari karya yang diunggah seniman.
Artis dapat membuka poin harga yang lebih tinggi semakin banyak mereka menjual di situs ini. Untuk memulainya, artis dibatasi untuk karya dalam kisaran $ 100 hingga $ 200. Seniman juga dapat mengajukan permohonan untuk menjual karya dalam kisaran $2.000 hingga $5.000 sejak awal. Harga cukup mudah dengan situs ini.
Artis menerima 80% dari penjualan dan 20% sisanya mencakup pengiriman, asuransi, pajak, dan operasi di Vango. Tidak ada biaya untuk mengunggah gambar seni ke Vango, namun ada versi premium yang dapat dibayar oleh seniman untuk ditingkatkan jika mereka mau. Jika Anda seorang pelukis atau pencipta karya non-digital buatan tangan lainnya, ini akan menjadi situs web yang bagus untuk Anda. namun ada versi premium yang dapat dibayar oleh artis untuk ditingkatkan jika mereka mau. Jika Anda seorang pelukis atau pencipta karya non-digital buatan tangan lainnya, ini akan menjadi situs web yang bagus untuk Anda. namun ada versi premium yang dapat dibayar oleh artis untuk ditingkatkan jika mereka mau. Jika Anda seorang pelukis atau pencipta karya non-digital buatan tangan lainnya, ini akan menjadi situs web yang bagus untuk Anda.
Etsy
Etsy adalah situs lain di mana orang dapat membeli dan menjual seni dan kerajinan tangan. Selain barang-barang yang dapat digantung, seniman dapat menjual kerajinan tangan lainnya seperti tembikar dan perhiasan. Orang dapat menjual barang antik dan perlengkapan kerajinan di Etsy juga. Etsy tidak memiliki biaya keanggotaan tetapi memiliki biaya daftar $0,20 per item per setiap empat bulan atau sampai item terjual. Namun, Etsy hanya memotong biaya 3,5% dari penjualan setiap item. Dengan Etsy, penjual mendirikan toko individual dengan nama dan bebas menentukan harga barang mereka sesuka mereka. Etsy adalah situs web yang lebih tua dan telah ada selama hampir 10 tahun sekarang. Ini adalah situs web yang cukup terkenal dan populer dengan peringkat mesin pencari yang baik untuk produk. Amatir dan pemula dipersilakan di Etsy.
Nuvango
Nuvango adalah situs web baru yang menarik. Dulu dikenal sebagai GelaSkins, sederetan artis yang merancang sampul pelindung untuk iPod. Saat ini para seniman dapat mengunggah gambar karya mereka ke Nuvango secara gratis dan gambar-gambar tersebut, ketika dipilih oleh pembeli, kemudian dipasang pada berbagai produk yang ditawarkan di situs tersebut. Artis mempertahankan hak atas karya mereka dan dibayar royalti untuk semua produk yang dijual dengan gambar mereka. Situs ini menawarkan casing dan skin untuk iPhone, ponsel Samsung, dan banyak merek ponsel lainnya seperti LG dan HTC. Selain itu, ia menawarkan skin untuk tablet dan eReader, laptop, konsol game, dan beberapa aksesori lainnya. Situs ini juga menjual karya seniman mereka sebagai cetakan di atas kanvas membentang, kartu ucapan, dan sebagai cetakan seni rupa.
Artis mendapatkan 20% dari apa yang pelanggan bayar untuk produk dengan cetakan mereka di atasnya. Artis dapat memilih gambar mana yang dapat tersedia pada produk apa dan dapat menghapus gambar dari situs kapan saja. Nuvango menangani semua prosedur pengiriman, penanganan, dan penjualan dan hanya membayar royalti artis mereka. Situs ini mungkin bukan tempat terbaik untuk melakukan banyak penjualan atau melakukan penjualan dengan harga tinggi, tetapi situs ini sangat bebas genggam dan merupakan sumber pendapatan pasif yang bagus.
Ini terbuka untuk amatir dan pemula dan sangat bagus untuk fotografer dan pembuat seni digital serta seniman yang menggambar, melukis, atau menggunakan media lain. tetapi ini sangat bebas tangan dan merupakan sumber penghasilan pasif yang bagus. Ini terbuka untuk amatir dan pemula dan sangat bagus untuk fotografer dan pembuat seni digital serta seniman yang menggambar, melukis, atau menggunakan media lain. tetapi ini sangat bebas tangan dan merupakan sumber penghasilan pasif yang bagus. Ini terbuka untuk amatir dan pemula dan sangat bagus untuk fotografer dan pembuat seni digital serta seniman yang menggambar, melukis, atau menggunakan media lain.
eBay
Ebay sebenarnya adalah tempat yang layak untuk mulai menjual karya seni asli. Anda mungkin tidak akan dapat menjual barang dalam kisaran harga tinggi di Ebay, tetapi karena Ebay begitu besar dan terkenal, karya seni Anda akan mendapatkan banyak eksposur dan Anda mungkin dapat menjual barang lebih sering daripada di beberapa situs lain. Anda dapat mencantumkan item sebagai pelelangan juga dan jika orang-orang benar-benar menyukai barang tersebut, barang tersebut mungkin akan dilelang. Ebay memungkinkan penjual memilih untuk membayar sendiri pengiriman dan menawarkan pengiriman gratis untuk item atau menyertakan pengiriman dalam biaya item. Semua orang menyukai pengiriman gratis dan Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda untuk mempromosikan karya seni Anda.
Tidak seperti banyak situs perdagangan seni, Ebay tidak mengurangi persentase penjualan penjual. Namun masih ada biaya pengiriman yang harus diperhatikan dan biaya pemasangan. Biaya penyisipan dibebankan per bulan per item yang terdaftar, namun, mereka biasanya hanya dikenakan biaya pada item jika penjual mencantumkan sejumlah item tertentu per bulan atau jika item tersebut termasuk dalam kategori tertentu. Untuk produk seni, penjual saat ini dapat memiliki 100 item yang terdaftar sebagai daftar gaya lelang per bulan tanpa biaya. Untuk item dengan harga tetap dalam kategori seni, biayanya $0,30 per bulan untuk membuat daftar item. Meskipun bukan situs khusus seni, Ebay adalah situs yang fleksibel untuk menjual karya seni, dan tentu saja terbuka untuk siapa saja.
ArtPal
ArtPal adalah situs web keren untuk seniman. Seniman dapat menjual karya asli dan cetakan di situs web ini. Lukisan, gambar, fotografi, dan karya lainnya baik dalam bentuk aslinya maupun dalam bentuk cetak/cetak ulang dapat dibeli dan dijual di sini, serta produk seni lainnya seperti perhiasan, keramik, dan tekstil. Gratis untuk bergabung dengan situs web ini dan bebas untuk menjual cetakan. Biaya untuk membuat cetakan dipotong dari harga jual kemudian artis mendapatkan sisa keuntungan untuk suatu barang.
Artis juga bisa mendapatkan bonus uang tunai jika pembeli membingkai salah satu produk mereka. Tidak ada biaya untuk menjual produk asli juga, tetapi komisi 5% dipotong ketika ArtPal menjual barang-barang ini. Bersamaan dengan itu, penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang mereka. Satu-satunya persyaratan yang dimiliki ArtPal untuk barang yang dijual di situsnya adalah bahwa gambar yang diunggah untuk dicetak adalah gambar berkualitas tinggi, dipindai atau difoto secara profesional jika tidak dibuat atau difoto secara digital, asli, dipotong rapat, dan tidak menunjukkan tanda air. Siapa pun dapat menjual di sini dan banyak gaya seni yang berbeda tampaknya berhasil terjual di situs ini.