Pengertian Kreativitas dan Ciri Khusus Hasil Kreativitas Seni – Pada peluang ini kita hendak mangulas pengertian Kreativitas serta ciri – ciri khusus hasil kreativitas seni yang kita rangkum serta kita kutip dari sumber buku yang bisa dipertanggungjawabkan. Lebih jelasnya silahkan baca postingan selanjutnya dibawah ini.
Pengertian Kreativitas dan Ciri Khusus Hasil Kreativitas Seni
Baca Juga : Pengertian Seni Rupa, Unsur, Fungsi, dan Jenisnya
Pengertian Kreativitas
mybabyjo – Dalam upaya menggapai tujuan hidup manusia senantiasa berdekatan dengan hambatan serta halangan hidup yang tidak diharapkan. Dalam kondisi begitu, orang senantiasa memakai akal pikiran buat menuntaskan halangan serta hambatan itu. Upaya memakai akal pikiran itu dikenal kreativitas, ialah menghasilkan suatu yang terkini buat pergi dari atmosfer yang telah terdapat tadinya. Suatu yang terkini itu bisa berbentuk benda konkret ataupun abstrak.
Pengertian Kreativitas merupakan seluruh pernyataan daya kerohanian serta semua karakter, yang ialah statment( aktualisasi) kehidupan, bagus yang berasal dari seorang ataupun dari sekelompok orang( Jelius Chandra, 1994: 12). Dalam pengertian yang besar ini, kreativitas dekat sekali dengan daya produksi rohani. Seluruh wujud pengungkapan diri yang unik bisa menyandang gelar inovatif.
Conny R. Semiawan( dalam Reni Akbar Hawadi, 2001: 04). mengemukakan kalau kreativitas ialah kemapuan buat membagikan gagasan- gagasan terkini serta menzamanpkannya dalam membongkar suatu permasalahan. Kreativitas mencakup, bermacam ciri – ciri aptitude semacam kelancaran( fluency), kemurnian( originality), serta elastisitas( flexibility) dalam pandangan ataupun bermacam ciri – ciri( non- aptitude), semacam suka mengajukan persoalan, rasa mau ketahui, serta senantiasa mau mencari pengalaman- pengalaman yang terbaru. Kreativitas merupakan hasil dari interkasi antara orang serta lingkungannya. Seorang bisa pengaruhi serta bisa terbawa- bawa oleh area di mana beliau bermukim, dengan begitu pergantian di dalam orang atau di dalam lingkungannya bisa mendukung ataupun membatasi usaha inovatif seorang. Implikasinya merupakan kemapuan inovatif seorang bisa ditingkatkan lewat pembelajaran.
Opini lain dikemukakan oleh Monty P. Satiadarma & Fidelis E. Waruwu( 2003: 109) kreativitas ialah kemapuan seorang buat melahirkan suatu yang baru, bagus berbentuk buah pikiran serta karya nyata, bagus dalam wujud ciri – ciri berpikir inovatif ataupun berpikir afektif, bagus dalam buatan terkini ataupun kombinasi- kombinasi yang telah terdapat.
Sednilain Utami Munandar (1999: 47) merumuskan pengertian kreativitas yaitu:
Keahlian buat membuat campuran terkini, bersumber pada informasi, data, serta unsur- unsur yang terdapat;
Keahlian bersumber pada informasi ataupun data yang ada untuk menciptakan bermacam mungkin balasan kepada sesuatu permasalahan, di mana penekanannya merupakan pada ketepatgunaan, jumlah, serta kedamaian balasan;
Keahlian yang memantulkan kelancaran, elastisitas, serta keaslian dalam berpikir, dan kemapuan buat mengelaborasi sesuatu sebuah gagasan.
Dari bermacam pengertian kreativitas di atas, hingga bisa disimpulkan pengertian kreativitas ialah kemapuan psikologis dari seluruh tipe kemapuan khas orang yang bisa menghasilkan, melahirkan keadaan yang istimewa, otentik, berbeda, efisien, indah, tepat sasaran dan tepat guna
Ciri-Ciri Khusus Hasil Kreativitas Seni
Kerja seni amat membutuhkan daya kreasi, sebab kegiatan seni merupakan kegiatan yang bergulat dengan invensi suatu yang belum sempat terdapat jadi terdapat. Cara invensi kreativitas senantiasa lewat tahapan- tahapan yang kompleks serta jauh. Di dalamnya diperlukan perenungan serta pengalaman- pengalaman hati yang dalam.
Selanjutnya ini ciri – ciri hasil karya seni dari cara kreativitas seorang, yang kita mzamanngkup dalam sebagian ciri – ciri spesial hasil kreativitas seni, antara lain berikut ini.
a. Unik
Istimewa maksudnya terkini serta lain dari yang lain. Alhasil istimewa bzamanrti pula suatu yang belum sempat terbuat orang. Istimewa dapat dalam perihal metode, biasa yang digunakan, ide, ataupun faktor yang lain.
b. Individual (Pribadi)
Hasil karaya seni bersifat individu maksudnya cuma kepunyaan artis penciptanya. Sifat ini timbul sebab kekhususan- kekhususan yang di milikinya. Ciri tiap pencipta seni merupakan berlainan. Ciri yang bersifat individu inilah yang membuat buatan seseorang diketahui.
Perihal ini terjalin sebab tiap artis memiliki pemikiran, pendalaman, pengalaman serta ruh yang berlainan kepada seni.
c. Universal
Karya seni bisa dinikmati oleh tiap masyarakat. Gambar artis barat bisa dinikmati orang dari daratan lain, begitu kebalikannya. Beliau tidak memandang pembelajaran, kedudukan, harta ataupun status sosial yang lain. Karya seni bersifat umum sebab rasa estetik serta artistik dipunyai tiap orang. Begitu pula proses penciptaannya.
d. Ekspresif
Karya seni berbentuk pembabaran ide serta perenungan pengalaman pzamansaan artis. Alhasil karya seni mengarah jadi mimik muka artis. Sebab itu sering pula jadi misteri untuk orang lain.
e. Survival
Nilai seni dalam sesuatu buatan bersifat kekal sebab nilai estetika dalam seni bersifat tidak berubah- ubah. Perihal ini bisa kita buktikan dengan memandang seni peninggalan zaman purba. Walaupun telah melewati kurun durasi yang jauh tetapi nilai estetikanya sedang bisa kita nikmati.